Prabowo Siap Belajar ke Komunis Cina, Apakah Tak Ada Tempat Belajar Lain?

Mediaumat.info – Menanggapi pernyataan presiden terpilih Prabowo yang siap belajar dari pengalaman Partai Komunis Cina (PKC) saat berkunjung ke negara itu, Direktur Pamong Institute Wahyudi al-Maroky mempertanyakan apakah tidak ada tempat belajar yang lain.

“Menurut saya ini sangat serius, jadi apakah tidak ada tempat belajar lain? Dari partai lain yang layak di contoh?” ujarnya dalam Bincang Bersama Wahyu: Prabowo Bersedia Belajar ke Partai Komunis, Kenapa Tidak Belajar Pada Nabi SAW? di kanal YouTube Bincang Bersama Sahabat Wahyu, Jumat (5/4/2024).

Wahyudi mengatakan, Prabowo adalah seorang Muslim, maka sebagai seorang Muslim yang patut dicontoh adalah Nabi Muhammad SAW. Kalau ingin membawa negeri ini lebih baik, baldatun thayyibatun warabbun ghafur, maka belajarlah pada Nabi SAW.

Wahyudi melihat, ketika siap belajar ke partai komunis yang menjadi pertanyaan besar adalah, apakah ajaran-ajaran komunis dan praktik-praktik komunis mau dibawa ke negeri ini, atau bahkan negeri ini mau dibawa ke ideologi komunis.

Wahyudi menilai, sepintar-pintarnya Prabowo belajar ke PKC dan Xin Jin Ping, maka paling tinggi akan menjadi murid terpintar dari partai komunis.

Maka dari itu Wahyudi menyarankan agar Prabowo belajar pada Nabi Muhammad SAW yang dijamin oleh Allah SWT sebagai manusia teladan dan memerintahkan manusia untuk meneladani Nabi SAW. Karena Nabi SAW dalam Al-Qur’an disebutkan sebagai uswatun hasanah atau contoh yang baik.

” Jadi kalau mau mencari uswatun hasanah atau contoh yang baik di Rasulullah SAW, kenapa harus lari ke Partai Komunis Cina atau pergi ke Xin Jin Ping? Itu sudah tidak sesuai ajaran Islam menurut saya,” pungkas Wahyudi. [] Agung Sumartono

Dapatkan update berita terbaru melalui channel Whatsapp Mediaumat

Share artikel ini: