Polri Minta Tambahan 12 T untuk Amankan Pemilu, PAKTA: Tidak Pantas!

Mediuamat.id – Usulan Wakapolri Komjen Agus Andrianto meminta tambahan anggaran Rp 12 triliun dari pagu alokasi Polri tahun 2024 yang sebelumnya telah disepakati sebesar Rp 114,8 triliun yang akan digunakan untuk menjaga keamanan dan kestabilan Pemilu 2024, dinilai tidak pantas.

“Enggak pantas ya,” ujar Direktur Pusat Analisis Kebijakan Strategis (PAKTA) Dr. Erwin Permana kepada Mediaumat.id, Selasa (5/9/2023).

Menurut Erwin, kinerja Polri selama ini banyak mengecewakan masyarakat.

Ia mencontohkan, ketika masyarakat lapor ke polisi terkait kasus kriminalitas di situ tidak ada solusi, tapi justru menambah masalah baru, karena akan dimintai biaya.

“Jadi tambahan 12 triliun itu janganlah, di tengah masyarakat yang sedang sulit sekarang ini,” tegasnya.

Erwin melihat, jika dibandingkan dengan anggaran di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, anggaran untuk Polri lebih besar, anggaran Kementerian Pendidikan sendiri hanya 97 triliun, sedangkan anggaran Polri Rp 114 triliun.

Terakhir Erwin mengatakan, di balik ini sebenarnya tambahan anggaran itu adalah untuk mengamankan politik kekuasaan. “Agar pestanya para cukong ini aman. Pesta demokrasi ini kan pestanya para cukong,” pungkas Erwin.[] Agung Sumartono

Share artikel ini: