Mediaumat.id – Politikus PDIP Kapitra Ampera, yang menyarankan Habib Rizieq Shihab (HRS) harus mengubah pola dakwahnya agar kemudian hari tidak masuk penjara lagi dinilai aneh.

“Pesan ini aneh sebenarnya, beliau itu didakwa sejumlah kasus itu tidak ada hubungannya dengan dakwah,” ujar Cendekiawan Muslim Ustaz Ismail Yusanto (UIY) dalam acara Live Fokus: HRS Bebas: Bagaimana ke Depan? di kanal YouTube UIY Official, Ahad (24/7/2022).

UIY mempertanyakan, apa hubungannya semua kasus hukum HRS dengan dakwah. Contohnya soal kasus kerumunan. UIY memandang, kasus kerumunan ini hanya soal perspektif saja, apakah kerumunan yang dilakukan HRS itu melanggar undang-undang kesehatan atau tidak. Sebab di saat yang sama banyak sekali publik figur, tokoh-tokoh politik dan bahkan tokoh paling penting negeri ini melakukan hal serupa tapi tidak dipersalahkan.

Begitu juga kasus yang dianggap kebohongan publik ketika HRS mengatakan “saya sehat”. Menurut UIY, itu juga tidak ada hubungannya dengan dakwah. Ia menilai, bahwa pandemi Covid-19 ini telah dimanfaatkan untuk mengkriminalisasi ulama.

“Justru nasehat itu memberikan indikasi sangat kuat kepada kita bahwa selama ini memang ada upaya kriminalisasi atu tekanan kepada beliau untuk merubah cara dakwah beliau,” pungkas UIY.[] Agung Sumartono