Mediaumat.news – Situs Peta Nasional Islam ‘yang menurut Menteri Integrasi Austria Susanne Raab untuk melawan pergerakan Islam politik’ dinilai sebagai cara rezim Barat mengendalikan dan mengontrol orang-orang Islam.

“Kemunculan peta Islam sesungguhnya merupakan cara rezim Barat untuk bisa mengendalikan dan mengontrol orang-orang Muslim sampai titik yang detail-detail,” ujar Pengamat Politik Internasional Farid Wadjdi kepada Mediaumat.news, Kamis (3/6/2021) menanggapi peluncuran situs internet yang menyangkut nama dan lokasi lebih dari 620 masjid, asosiasi dan pejabat dan kemungkinan koneksi mereka di luar negeri tersebut.

Menurutnya, upaya Barat mengendalikan orang-orang Islam dilatarbelakangi oleh Islamofobia yaitu merasa takut terhadap Islam.

Ia menyatakan, upaya tersebut juga merupakan bagian dari perang antara ideologi Islam dan ideologi kapitalisme liberal. “Dalam pandangan ideologi kapitalisme liberal, Islam adalah ancaman yang nyata bagi mereka,” jelasnya.

Adapun Islam sebagai ancaman yang dimaksudkan oleh Farid adalah Islam yang mengatur seluruh kehidupan. “Islam seperti apa yang menjadi ancaman bagi mereka? Adalah Islam yang kaffah yang mengatur seluruh kehidupan termasuk politik,” ungkapnya.

Namun, menurutnya, upaya Barat untuk membendung kebangkitan Islam pasti akan gagal.

“Problem yang dihadapi oleh Barat sekarang krisis kapitalisme, persoalan-persoalan akan semakin bertambah dan tidak akan bisa diselesaikan oleh mereka, karena masyarakat Barat adalah masyarakat yang dibangun dari ideologi yang batil,” jelasnya.

Ia menegaskan, kemunculan Islam sesungguhnya menjadi solusi praktis bagi seluruh problematika manusia apabila dijadikan mercusuar peradaban dunia. “Mau tidak mau umat Islam harus memperjuangkannya lewat institusi, institusi negara yang menerapkan Islam secara kaffah,” pungkasnya.[] Ade Sunandar