Persoalan Palestina Terakumulasi lantaran Kemunduran Berpikir Muslimin

Mediaumat.info  – Sejarawan Septian AW menilai persoalan Palestina adalah persoalan parsial yang terakumulasi secara sistematis lantaran kemunduran berpikir kaum Muslim.

“Persoalan Palestina adalah persoalan bagian kecil atau parsial dari persoalan yang itu terakumulasi secara sistematis, yang memang ada dalam tengah-tengah kaum Muslimin hari ini yaitu soal kemunduran berpikir di tengah-tengah kaum Muslimin,” ungkapnya dalam Kabar Petang: G@za dan Jihad, Selasa (15/4/2025) di kanal YouTube Khilafah News.

Jadi, jelasnya, meskipun genosida yang terjadi di Palestina sudah menghilangkan lebih dari 50.000 ribu nyawa, tapi umat masih kurang paham juga dengan apa yang sebenarnya terjadi.

“Hal ini menunjukkan bahwasanya yang terjadi dengan umat Islam hari ini memang sudah terjadi kemunduran berpikir yang sangat parah,” ungkapnya.

Sehingga, tegas Septian, ketika menyikapi persoalan-persoalan di dunia kaum Muslim pun akhirnya kontraproduktif termasuk tentang Palestina.

“Tidak solutif ya bahasa mudahnya gitu,” cetusnya.

Oleh karena itu, menurutnya, dengan adanya masalah Palestina yang semakin mengerikan, sehingga sudah semakin mendesak kaum Muslim untuk berdakwah, agar meningkatkan taraf berpikir umat.

“Dakwah atau penyadaran yang kita targetkan kepada umat hari ini adalah menargetkan agar umat ini taraf berpikirnya meningkat, menyingkirkan pemikiran-pemikiran semu tentang nasionalisme, tentang demokrasi, tentang pemikiran yang sifatnya individualistik, sifatnya self-oriented atau ya bangsa mereka saja orientasinya,” kritiknya.

Tapi, lanjutnya, harus berpikir yang sifatnya holistik, artinya pemikiran islami yang solutif.

“Pemikiran yang global, pemikiran yang islami,” ujarnya.

Akhirnya, ia menyimpulkan, menjadikan umat yang bangkit karena bangkitnya suatu bangsa itu berawal dari pemikirannya.

“Menyadarkan kita soal keterdesakan kita untuk meningkatkan taraf pikir umat Islam,” pungkasnya.[] Novita Ratnasari

Dapatkan update berita terbaru melalui saluran Whatsapp Mediaumat

Share artikel ini: