Karena berupaya menggusur tanah dan rakyat Rempang dengan semena-mena demi investasi dari Cina, ratusan massa Forum Persaudaraan Muslim Soloraya (FPMS) mendesak pemerintah membatalkan proyek Rempang Eco City.

“Rencana relokasi Rempang harus ditolak!” ujar Koordinator FPMS Muhammad Sulaiman di hadapan ratusan massa aksi damai bela Rempang, Sabtu (23/9/2023) di Bundaran Gladak, Solo.

Menurutnya, proyek tersebut adalah sebuah kedzaliman berkedok investasi.

Sulaiman menyebut, hal itu dapat terjadi lantaran Indonesia menerapkan sistem sekulerisme-kapitalisme yang nyata-nyata tidak berpihak kepada rakyat, melainkan berpihak kepada para pemilik modal.

“Sudan saatnya negeri ini diatur dengan syariah Islam secara kaffah dalam bingkai negara khilafah untuk kebaikan negeri ini,” tegasnya memberikan solusi.[] DS