12 Oktober 2018. Bertempat di Masjid Al Amin Jl Prof. HM. Yamin Medan yang didirikan oleh sang jenderal besar kelahiran Medan: Alm. Bapak Jenderal Faisal Tanjung, para Tokoh Umat Medan dan sekitarnya yang terdiri dari para Ulama’, Ustadz, Da’i, Mubaligh, Pengusaha, Dosen, Guru, Pengurus BKM dan Pengurus Remaja Masjid dah Tokoh Pergerakan Mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Peduli Umat menyelenggarakan kegiatan “Menolak Persekusi Aktivis Islam” yang saat ini marak terjadi di berbagai tempat.
Acara dimulai dengan lantunan kalam ilahi oleh Ustad Husni Mubarak, S.Pd.I yang juga merupakan staff pengajar di HSG Khoiru Ummah Tembung.
Lalu dilanjutkan dengan kalimatut taqdim (kata sambutan) oleh Ketua Aliansi Peduli Umat: Ustad Chairulsyah Abu Fikran, MSi yang juga adalah ketua Forum Silaturahmi Kenadziran Masjid Medan Perjuangan, menyampaikan selamat datang dan terima kasih atas kehadiran para peserta. Beliau menceritakan latar belakang persekusi adalah akibat adanya hajatan 212 yang lalu yang bakal mengganggu kepentingan para musuh Islam dan anteknya.
Kemudian acara masuk ke sesi pembicara yang dimoderatori oleh Ust. Roshin Abdurrahman (Pemimpin Umum Majalah Suara Umat Pedalaman dan Da’i pedalaman Tanah Karo dan Dairi).
Pemaparan materi pertama disampaikan oleh pembicara Bapak M. Syaifuddin, ST (Owner Savira Property). Beliau menyampaikan bahwa persekusi aktivis Islam nyata terjadi di hadapan kita.
Kemudian Ust Drs, Musdar Syahban (Ulama’ Kota Medan) sebagai pembicara kedua, berujar kalau persekusi aktivis Islam memang bagian dari upaya musuh Islam untuk mencegah kebangkitan Islam dan ini semua akibat kaum muslim tidak bersatu dalam naungan Khilafah.
Sesi pembicara ditutup oleh Ust. Abdi Wardana (Da’i Kota Medan) yang menyeru agar Tokoh umat bersatu untuk menghadapi persekusi melakukan aksi massa agar musuh Islam gentar.
Acara bertajuk *Liqo’ Tokoh Umat Medan dan Sekitarnya Menolak Persekusi Aktivis Islam* ini, diakhiri dengan membacakan pernyataan sikap menolak persekusi aktivis Islam yang dibacakan oleh ketua Aliansi Peduli Umat: Ust. Chairulsyah Abu Fikran, MSi.
Selain menolak persekusi, pernyataan sikap itu juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama memperkuat persatuan dalam mewujudkan syariah dalam bingkai khilafah. Sebab hanya khilafah saja lah yang mampu menghentikan persekusi yang terjadi, sebagaimana yang terjadi pada masa Rasulullah Saw.
Acara ditutup dengan doa oleh Ust. Musdar Syahban.[]
Sumber: news.shautululama.org