Pernyataan Sekjen PBB Terkait Pemakaman Jurnalis, Bentuk Kemunafikan Politik Internasional

 Pernyataan Sekjen PBB Terkait Pemakaman Jurnalis, Bentuk Kemunafikan Politik Internasional

Mediaumat.id – Sekretaris Jenderal (Sekjen) Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) Antonio Guterres yang merasa ‘sangat terganggu’ oleh aksi kekerasan Israel terhadap warga Palestina selama prosesi pemakaman jurnalis veteran Al Jazeera Shireen Abu Akleh dinilai Pengamat Politik Internasional Farid Wadjdi sebagai kemunafikan politik internasional.

“Apa yang dilakukan oleh Sekjen PBB merupakan bentuk kemunafikan politik internasional,” tuturnya kepada Mediaumat.id, Sabtu (14/5/2022).

Menurutnya, selama ini PPB-lah yang memberikan peran sangat besar untuk melegitimasi penjajah Yahudi. “PBB telah melakukan pembiaran terhadap apa yang dilakukan oleh penjajah Yahudi,” jelasnya.

Farid mengingatkan, nyawa dari seorang jurnalis tersebut tidak lebih mulia dari harga nyawa rakyat Palestina, kaum Muslim yang bukan hanya satu atau dua, tapi ribuan orang telah dibunuh oleh penjajah Yahudi. “Ini yang seharusnya menjadi konsen utama dari PBB,” ungkapnya.

“Tapi tentu berharap kepada PBB tidak ada gunanya karena PBB merupakan alat politik internasional yang diciptakan oleh negara-negara imperialis untuk melegitimasi kebijakan-kebijakan politik internasional mereka termasuk mempertahankan entitas penjajah Yahudi,” tegas Farid.

Karena itu, satu-satunya jalan untuk membebaskan Palestina adalah tidak berharap pada basa-basi politik internasional ala Barat. Tapi, menurut Farid dengan mengembalikan persatuan umat Islam dan membangun kekuatan politik internasional melalui institusi politik yaitu khilafah Islam.

“Secara nyata akan memberikan pengaruh kepada politik internasional dan akan memobilisasi umat Islam, tentara-tentara kaum Muslim untuk membebaskan Palestina, inilah solusi yang sahih,” pungkasnya.[] Ade Sunandar

Share artikel ini:

Related post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *