Pernyataan Menteri Keamanan Zionis Cerminkan Target Entitas Penjajah Yahudi
Mediaumat.info – Pernyataan Menteri Keamanan Nasional Zionis Yahudi Itamar Ben-Gvir yang mengancam akan memecah-belah pemerintah jika Tel Aviv tidak memulai kembali agresi ke Jalur Gaza, dinilai Direktur Forum on Islamic World Studies (FIWS) Farid Wadjdi mencerminkan apa yang menjadi target dari entitas penjajah Yahudi yaitu menyerang sampai seluruh umat Islam di sana meninggalkan Gaza atau terbunuh.
“Ini sesungguhnya mencerminkan apa yang menjadi target dari entitas penjajah Yahudi, bahwa entitas penjajah Yahudi ini tidak akan pernah berhenti untuk menyerang Gaza sampai seluruh umat Islam di sana meninggalkan Gaza atau terbunuh, ini sebenarnya target entitas penjajah Yahudi,” ungkapnya kepada media-umat.info, Jumat (1/12/2023).
Pernyataan tersebut juga dinilai sebagai penghinaan terhadap panglima-panglima perang negeri Islam yang hanya diam.
“Entitas penjajah Yahudi ini telah menggambarkan target-target mereka bahkan menghancurkan kaum Muslimin, menghancurkan Gaza, sementara panglima-panglima perang dan penguasa-penguasa Arab hanya diam. Ini sesungguhnya harus dianggap sebagai bentuk penghinaan terhadap mereka,” tutur Farid.
Karena itu, Farid berharap adanya kesadaran dari panglima-panglima perang yang di darah mereka masih mengalir darah-darahnya para syuhada, darah-darahnya para sahabat, darahnya Khalid bin Walid ra, darahnya Umar bin Khattab ra, akan bergerak segera untuk membebaskan Gaza dan Palestina secara keseluruhan atas kekejaman entitas penjajah Yahudi.
Karena, Farid memandang persoalan ini tidak akan selesai dengan gencatan senjata, karena gencatan senjata hanya bersifat sementara. Persoalan ini akan selesai jika entitas penjajah Yahudi diusir dari tanah Palestina dan kemudian mendirikan pemerintahan Islam di atasnya, di bawah naungan khilafah Islam.
Maka, lanjut Farid, tidak ada yang bisa dilakukan oleh umat Islam untuk menyelesaikan persoalan ini kecuali dengan memobilisasi pasukan-pasukan di negeri-negeri Islam.
“Inilah yang akan menghentikan kesombongan, kebrutalan dan kesadisan mereka. Karena perang ini sesungguhnya perang yang dilakukan oleh negara, tingkat negara, level negara. Pada tingkat negara ini tidak bisa dihadapi hanya oleh kelompok, seperti Hamas, tapi harus dihadapi pada level yang seimbang yaitu negara juga,” bebernya.
“Di belakang mereka itu ada AS dan kekuatan global mereka, oleh karena itu umat juga membutuhkan kekuatan global dan kekuatan global umat itu hanya akan terwujud kalau di tengah-tengah umat Islam ada khilafah ala minhajin nubuwwah,” tegasnya.
Karenanya, Farid mengajak untuk berjuang bersama-sama menegakkan khilafah yang nantinya akan menyatukan seluruh dunia Islam dan akan membebaskan negeri-negeri Islam lainnya yang tertindas.[] Ade Sunandar