Pernyataan Jokowi pada KTT G20 Dinilai Absurd

Mediaumat.id – Pengamat Hubungan Internasional Budi Mulyana menilai, pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang mengatakan stabilitas dan perdamaian adalah kunci kemakmuran dunia pada Konferensi Tingkat Tinggi G-20 (KTT G-20) di India merupakan ide absurd dalam kerangka kapitalisme global hari ini.

“Ide stabilitas dan perdamaian, dan dikaitkannya dengan kemakmuran dunia adalah ide absurd dalam kerangka kapitalisme global yang saat ini sedang mendominasi dunia,” tuturnya kepada Mediaumat.id, Senin (11/9/2023).

Karena, menurutnya, organisasi atau forum internasional semacam G-20 itu pun adalah dalam kerangka mengokohkan eksistensi kapitalisme global.

“Indonesia berada dalam gerbong yang sama, walau posisinya adalah sebagai objek, bukan sebagai subjek,” jelasnya.

Keuntungan Pragmatis

Adapun terkait dengan posisi Indonesia apakah diuntungkan atau dirugikan pada forum G-20 tersebut, menurut Budi, tetap mendapatkan keuntungan meskipun keuntungan tersebut bersifat pragmatis.

“Karena berada dalam kerangka kapitalisme global yang dipimpin Amerika Serikat, maka keuntungan yang didapatkannya pun masih dalam kontrol dari keuntungan yang lebih besar dari kapitalisme global, terutama keuntungan sistemik, yakni tunduknya dunia internasional dalam cengkraman mereka,” pungkasnya.[] Ade Sunandar

Share artikel ini: