Pernyataan Guru Besar Soal Jokowi Harusnya Tusuk Perasaan Ulama

Mediaumat.info – Kabar sejumlah guru besar mengkritik Presiden Jokowi karena ‘dianggap melampaui batas dan melanggar sejumlah aturan konstitusi’ kemudian menyatakan ‘kalau para guru besar adalah penjaga moral terakhir’ harusnya menusuk perasaan para ulama.

“Pernyataan ini harusnya menusuk perasaan para ulama, karena mereka punya kewajiban menjadi penjaga umat. Mereka para pewaris Nabi yang berarti mewarisi tabiat para nabi yakni beramar ma’ruf nahi mungkar,” ujar Direktur Siyasah Institute Iwan Januar kepada media-umat.info, Sabtu (7/2/2024).

Menurut Iwan, umat berharap para ulama menyeru penguasa dan rakyat negeri ini bahwa penyebab kerusakan hari ini adalah diterapkannya sistem demokrasi dan ideologi kapitalisme.

Ia memastikan, ulama juga pasti paham bahwa tidak ada solusi untuk negeri ini melainkan Islam. Sebab negeri ini sudah berganti-ganti pemimpin tapi sistem yang diberlakukan tetap sama; demokrasi dan kapitalisme, dan hasilnya tetap rusak.

Karenanya, Iwan berharap, ulama berdiri menyuarakan pembelaan pada umat dan menyerukan Islam sebagai satu-satunya solusi terbaik untuk persoalan bangsa. Mengutip perkataan Imam Al-Ghazali, Iwan mengingatkan, kalau rakyat itu rusak karena penguasanya rusak, sedangkan penguasa itu rusak karena ulamanya rusak dan ulama menjadi rusak karena tergoda jabatan dan kekuasaan.

“Sayang sekali kalau ulama malah kalah cepat dan gerak dengan akademisi. Padahal ulama harusnya yang paling paham pangkal kerusakan dan solusi yang harus dijalankan,” pungkas Iwan. [] Agung Sumartono

Share artikel ini: