Mediaumat.news – Peringatan dan kecaman keras sepatutnya dilayangkan kepada para penghina nabi Muhammad SAW, bahkan mendoakan keburukan kepada para penghinanya boleh dilakukan. Hal tersebut diungkap oleh Pimpinan Majelis Dzikir Ratibul Haddad Habib Kholilullah bin Abu Bakar Al Habsyi.
“Kita harus mengecam orang-orang yang melecehkan baginda Rasulullah SAW dan boleh juga kita mendoakan kejelekan bagi yang melecehkan baginda Rasulullah saw,” ungkapnya kepada Mediaumat.news pada Aksi Bela Nabi di Kedutaan Besar (Kedubes) Prancis, Rabu (4/11/2020), Jakarta Pusat.
Habib Kholil juga menjelaskan bahwa aksi ini menunjukkan kebangkitan iman kita terhadap cinta kita kepada Rasulullah SAW, sekaligus mengecam sikap Prancis yang menghina Rasulullah SAW dengan mendukung pembuatan karikatur Rasulullah SAW.
“Saya sangat prihatin, pengambilan keputusan yang lamban oleh Presiden kita. Seharusnya ketika terjadi orang Prancis melecehkan umat Islam dilecehkan, maka harusnya langsung atas nama keimanan ia mengecam Presiden Prancis namun lamban meski akhirnya mengecam,” ungkapnya.
Terakhir Habib Kholil menyerukan kepada kaum muslimin agar sikap harus terus mengecam orang-orang yang melecehkan baginda Rasulullah Saw, dan bagi negara yang mayoritas umat Islam tidak ada lain kecuali perang terhadap bangsa yang telah melecehkan baginda Rasulullah SAW.
“ Jadi sikap yang dilakukan individu itu mengecam dan negara dengan perang,” pungkasnya.[]Ghiffar/Fatih Solahuddin