Penutupan Judi Online, Analis: Pemerintah Tak Serius
Mediaumat.id – Terkait upaya penutupan situs-situs judi online, Analis Media Sosial Rizqi Awal mengatakan, memang benar pemerintah melakukan itu, tetapi tidak serius. “Dikatakan pemerintah telah menutup situs judi online, iya. Tetapi tidak serius atau tidak sungguh-sungguh,” tandasnya kepada Mediaumat.id, Selasa (15/8/2022).
Bahkan bisa dibilang upaya tersebut masih minim. “Terlihat dari bagaimana pemerintah lebih serius condong untuk bisa menutup situs-situs yang berbau radikal menurut pemerintah,” ujarnya.
Sebutlah ketika memasukkan kata kunci tertentu di mesin pencarian Google, maka dengan mudah seseorang mengakses beberapa provider terkait dengan judi di Indonesia.
Seperti diketahui, pemerintah, dalam hal ini Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate, memang telah menegaskan tidak mendukung keberadaan platform-platform permainan yang mengandung judi online.
Pernyataan ini disampaikan oleh Johnny dalam konferensi persnya di Jakarta pada Rabu (3/8/2022), terkait update pendaftaran Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE).
Johnny juga mengatakan, terkait temuan platform elektronik yang mengandung unsur judi dan melakukan pendaftaran Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE), pihaknya sudah melakukan pemblokiran akses.
Kendati begitu, Rizqi melihat, pemerintah dianggapnya tetap tidak pernah serius dalam hal menanggapi perjudian online. “Harusnya pemerintah ini sudah melakukan banyak upaya penangkapan dari akarnya,” terangnya, sebagai salah satu bukti keseriusan pemerintah.
Tetapi karena seakan memperoleh kelonggaran, akhirnya belum banyak kata kunci di sistem pencarian Google misalnya, diblokir pemerintah. Kendati orang atau para pemain di dalam situs judi online adalah sama sekalipun.
“Artinya kecenderungan orang untuk bermain di sana masih mungkin,” tukasnya.
Apalagi menurut UU ITE Pasal 27, judi online merupakan salah satu penyalahgunaan informasi dokumen elektronik karena tindakan judi adalah salah satu tindakan asusila yang berlaku di Indonesia.
Oleh karena itu, seperti halnya penutupan akses-akses pengunduhan film bajakan yang relatif sangat cepat, Rizqi berharap, penanganan atas kemunculan situs judi online pun demikian.
Mengingat lagi, iklan judi online kerap muncul di berbagai media sosial, terutama situs web yang dapat diakses secara bebas.
Ditambah kemudahan-kemudahan dalam memberikan taruhan melalui bermacam aplikasi dompet digital yang berguna untuk memudahkan transaksi pelanggan.
“Tidak hanya sekadar transfer (antar) bank, bahkan bisa menggunakan sekelas ovo, sekelas gopay dan juga sekelas shopeepay yang mereka menggunakan banyak cara agar memudahkan orang transfer untuk mengikuti aktivitas judi online,” urainya.
Lebih jauh ia melihat, ada akses yang menurutnya cukup menarik. Yakni seorang oknum tentara yang sebelum terbukti menjadi otak pembunuhan istrinya sendiri, diduga kuat mengelola tempat judi togel.
Adalah seorang Kopda yang merupakan otak penembakan istrinya sendiri, di Jalan Cemara III Banyumanik, Kota Semarang, Jawa Tengah pada akhir Juli 2022.
“Nah bisa jadi ini bukan satu, dua, saja yang terlihat. Tetapi sebenarnya banyak. Apalagi dalam situs-situs online,” pungkasnya.[] Zainul Krian