Pentingnya Menaati Aturan Allah SWT

Mediaumat.info – Ibarat tak mengoptimalkan layanan peta digital yang dapat membantu pengguna menemukan arah, melihat kondisi lalu lintas, dan mengeksplorasi dunia, menaati aturan termasuk yang datangnya dari Allah SWT, dinilai menjadi penting.

“Ini menunjukkan apa? Menunjukkan bahwa menaati aturan itu menjadi penting,” ujar Cendekiawan Muslim Ustadz Muhammad Rahmat Kurnia dalam Tausiah Hari Ke-6: Al-Qur’an Google Map Kehidupan, Kamis (6/3/2025) di kanal YouTube One Ummah TV.

Dengan kata lain, ketika manusia diberi petunjuk dan peraturan hidup oleh Allah SWT, lengkap dengan sunah Rasulullah SAW, namun tak mengikuti arahan di dalamnya, maka hidupnya akan tersesat sebagaimana tak mengoptimalkan layanan Google Maps yang tersedia di berbagai perangkat seperti smartphone dan komputer.

“Coba bayangkan kalau kita pakai Google Maps tetapi kita tidak mau mengikuti Google Maps padahal kita tidak tahu jalan yang benar tuh ke mana, apa yang terjadi?” kata Rahmat, yang berarti seseorang tak bakalan sampai ke tujuan dengan tepat.

Lantas terkait petunjuk agar manusia senantiasa selamat di dunia, terlebih kelak di akhirat, Allah SWT pun telah menurunkan Al-Qur’an, sumber terpenting pemikiran umat Islam kepada Nabi Muhammad SAW melalui malaikat Jibril.

“Kitab (Al-Quran) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertakwa,” demikian bunyi QS Al-Baqarah: 2.

Bahkan tak hanya orang mukmin, di ayat 185, masih di QS al-Baqarah, Allah SWT menegaskan bahwa diturunkannya Al-Qur’an juga sebagai petunjuk bagi seluruh manusia.

“(Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al-Qur’an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang batil),” demikian bunyi ayat tersebut.

Kendati begitu, hanya mereka yang menaati, mengikuti dan bertakwalah yang benar-benar mendapatkan petunjuk dimaksud.

“Semua manusia diberikan Qur’an, tetapi yang akan mendapatkan betul-betul petunjuk hanyalah mereka yang menaatinya, hanyalah mereka yang mengikutinya, hanyalah mereka yang bertakwa,” urainya.

Maka, sebagaimana pula ucapan Abdullah bin Mas’ud, seorang shahabat Nabi SAW, kurang lebih yang artinya, “Berbahagialah bagi orang yang dia itu taat kepada Allah, karena dengan taat kepada Allah, semua, segala sesuatu akan taat sama dia.”

Di sisi lain, Imam Ibnu Qayyim Al-Jauziyyah (1292-1350 M) juga pernah mengingatkan, yang artinya, “Barang siapa yang mencintai sesuatu melebihi mencintai Allah, dia akan diazab karena kelakuannya tersebut.”

Maknanya, ketika umat berkeinginan menjadi kekasih Allah SWT sehingga mendapatkan kebahagiaan, dan sebaliknya tidak ingin diazab oleh-Nya, maka tidak ada lain kecuali menaati seluruh aturan-aturan dari-Nya.

Dengan demikian, diharapkan Al-Qur’an maupun sunah akan senantiasa menjadi petunjuk yang diamalkan umat agar mendapatkan keselamatan di dunia dan akhirat.

“Oleh karena itu mari kita taat terlebih-lebih di bulan ini, bulan Ramadhan,” pungkasnya.[] Zainul Krian

Dapatkan update berita terbaru melalui saluran Whatsapp Mediaumat