Pengamat: Umat Islam Penting Punya Kesadaran Politik

Mediaumat.info – Menanggapi over-expectation (harapan yang berlebihan) dari umat Islam terhadap serangan Iran pada entitas penjajah Zionis Yahudi, Pengamat Politik Internasional Budi Mulyana, menyatakan bahwa umat Islam penting punya kesadaran politik.

“Di sinilah penting umat Islam itu punya kesadaran politik,” ujarnya dalam Fokus Reguler: Serangan ke Israel, Nyata atau Drama? di kanal YouTube UIY Official, Ahad (21/4/2024).

Menurutnya, salah satu dari kesadaran politik itu adalah kesadaran politik dalam konteks konstelasi negara-negara di dunia, konstelasi secara global.

“Kenapa harus begitu, karena memang, umat Islam ini kan, kita diperintahkan oleh Allah untuk menyebarkan risalah Islam dan pastinya umat Islam itu akan berinteraksi dengan umat lain di seluruh dunia ini,” jelasnya.

Sehingga, lanjut Budi, pemahaman tentang peta konstelasi politik internasional itu menjadi suatu hal yang mutlak harus diketahui oleh umat Islam.

“Umat Islam harus tahu mana negara-negara yang berpengaruh dalam konteks global, negara-negara adidaya, kemudian juga umat Islam harus tahu bagaimana relasi negara adidaya itu dengan negara-negara lain yang mereka saling bersaing untuk memperebutkan hegemoni internasional,” sarannya.

Termasuk juga, sambungnya, umat Islam harus tahu bagaimana positioning (penentuan posisi) negeri-negeri Muslim terutama yang sekarang ini ada relasi antara negeri-negeri di Timur Tengah.

“Baik secara historis, misalkan dulu dengan negara imperial (penjajah), di sana Inggris, Prancis, termasuk juga pasca-hadirnya Amerika pasca-Perang Dunia Kedua, setelah menjadi negara adidaya. Umat Islam juga harus tahu bagaimana relasi negeri-negeri Muslim di Timur Tengah itu dengan Amerika Serikat, termasuk Iran, termasuk juga tadi Turki atau Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Jordan, dan seterusnya,” paparnya.

Dari pemetaan ini, jelas Budi, umat Islam itu akan punya mapping (pemetaan) sebenarnya tindakan-tindakan suatu negara yang sifatnya faktual seperti serangan drone Iran terhadap entitas Yahudi kemarin, juga misalkan kenapa Iran merespons terhadap serangan entitas Yahudi di Gaza itu sedemikian lambat dan baru merespons setelah ada serangan terhadap kedubesnya di Suriah.

“Sehingga, dengan begitu, umat Islam itu tidak over-estimate (menaksir terlalu tinggi), kemudian juga tidak terlalu berharap banyak ketika sebenarnya negara-negara itu sudah kita mapping relasinya antara satu negara dengan negara yang lain. Termasuk tadi, Iran dengan Amerika itu seperti apa, Iran dengan Israel itu seperti apa, termasuk juga negara-negara lain di Timur Tengah,” terangnya.

Inilah, menurutnya, yang penting harus dimiliki oleh umat Islam. “Punya kesadaran politik, tidak hanya kesadaran politik lokal, tapi juga kesadaran politik global internasional,” pungkasnya. [] ‘Aziimatul Azka

Share artikel ini: