Pengamat: UEA Tak Lagi Vis a vis dengan Israel, Namun Sekutu Seiring Sejalan

Mediaumat.id – Pengamat Politik Internasional Budi Mulyana menilai kesepakatan Uni Emirat Arab (UEA) dengan Israel akan membuat kapal tak berawak membuktikan bahwa pemerintahan UEA bukan lagi berhadapan (vis a vis) dengan Israel, namun sekutu seiring dan sejalan.

“Pemerintahan UEA tidak bisa lagi dalam posisi vis a vis dengan Israel. Ia adalah kawan, sekutu yang seiring dan sejalan,” tuturnya kepada Mediaumat.id, Sabtu (20/11/2021).

Karena itu, UEA tidak bisa betul-betul diharapkan untuk dapat menunjukkan keberpihakannya kepada musuh Israel. “Utamanya bangsa Palestina yang sampai sekarang masih dalam kondisi dijajah oleh Israel,” ungkapnya.

Ia mengatakan, persoalan Palestina adalah persoalan umat Islam. Namun, realitasnya ada bagian dari umat Islam yang berpaling terhadap persoalan ini. “Bahkan membuat kerja sama dengan penjajah Palestina, yakni Israel,” jelasnya.

“Bangsa Palestina hanya akan mendapatkan pertolongan dari umat Islam yang ikhlas yang benar-benar menunjukkan keberpihakan dan pembelaannya terhadap Palestina dan menunjukkan permusuhannya terhadap Israel,” tambahnya.

Sebagaimana yang pernah ditunjukkan oleh Kekhilafahan Islam dulu pada masa Khalifah Umar bin Khattab yang membebaskan Palestina dari penjajahan Romawi. Juga pada Sultan Salahuddin al-Ayyubi yang membebaskan ulang Palestina dari penjajahan bangsa Salibis Eropa.

“Itulah pembela Palestina yang sejati. Semoga bisa segera hadir,” pungkasnya.[] Ade Sunandar

Share artikel ini: