Mediaumat.info – Pengamat Kebijakan Publik Dr. Faqih Syarih Hasyim, M.Si. menegaskan bahwa seluruh kaum muslim wajib membebaskan Al-Aqsha.
“Membebaskan Al-Aqsha dari penistaan Z1on1s Y4hudi bukan hanya tugas kaum Muslimin di Gaza saja tetapi menjadi tugas seluruh kaum Muslimin,” ungkapnya di Kabar Petang: Wajib Membebaskan Al-Aqsha dari Cengekraman Zionis! melalui kanal YouTube Khilafah News, Jumat, (2/4/2024).
Faqih beralasan, Masjid al-Aqsha adalah tempat yang memiliki banyak arti bagi kaum Muslim.
“Masjid al-Aqsha pernah menjadi kiblat pertama kaum Muslim selama 16 bulan, kemudian Allah SWT mengubah arah kiblat ke Makkah. Kedua, Masjid al-Aqsha dan Syam Palestina adalah wilayah yang Allah berkati sebagaimana disebut dalam Al-Qur’an surah al-Isra’ ayat 1,” jelasnya.
Ia mengutip pendapat Prof. Wahbah Az-Zuhailli dalam tafsirnya Al-Munir yang menyebut Syam Palestina adalah tanah suci yang telah Allah berkahi dengan banyaknya nabi yang diutus ke sana dan syariat yang dibawa oleh para nabi tersebut telah menyebar ke seluruh dunia.
“Rasulullah pun juga mendorong kaum Muslimin untuk beribadah di Masjid al-Aqsha karena besarnya keutamaan yang Allah limpahkan,” imbuhnya.
Faqih menambahkan, kemuliaan dan keberkahan yang Allah limpahkan kepada Masjid al-Aqsha, kepada Syam Palestina itu berlaku hingga hari kiamat.
“Kalau Palestina belum terbebas, seluruh kaum Muslimin di dunia ini masih berdosa. Dosa kifayahnya belum gugur dan bisa berubah menjadi fardhu ‘ain bagi kaum Muslimin yang berada di sana dan negeri-negeri Islam yang dekat di sana dan memiliki pasukan wajib membebaskan Al-Aqsa,” pungkasnya. [] Irianti Aminatun