Mediaumat.info – Pengamat Politik Rif’an Wahyudi mengatakan seharusnya perubahan itu tidak hanya rezimnya saja tetapi juga diarahkan kepada suatu perubahan sistem yang lebih mendasar.
“Seharusnya perubahan diarahkan kepada sistem yang lebih substansial dan lebih mendasar yaitu kepada Islam,” tuturnya dalam Kabar Petang: Penerapan Syariah Islam Pasti Membawa Keberkahan, Jumat (16/2/2024) di kanal YouTube Khilafah News.
Apalagi, lanjutnya, kalau melihat masyarakat Indonesia itu akar historisnya sangat kuat, menghujam dalam kepada Islam. Bagaimana jaringan ulama-ulama Melayu atau Nusantara dengan berbagai kesultanan Islamnya. Bahkan ke Khilafah Islam sejak zaman Umayyah, Abbasiyyah hingga bukti-bukti fisik maupun manuskrip.
Menurutnya, jika situasi dan kondisi perpolitikan saat ini tidak memenuhi tujuan proklamasi, seharusnya kembali ke akar historis yakni kepada Islam.
“Maka ketika kondisi politik saat ini tidak memenuhi tujuan proklamasi dibentuknya negara untuk mewujudkan kemakmuran dan keadilan, harusnya dikembalikan kepada akar historis yaitu kembali kepada Islam,” terangnya.
Perubahan sistem yang substansial dan mendasar, katanya kembali, adalah kepada Islam, sesuai dengan akar historis tadi. Tentu sesuai dengan yang memberi kemerdekaan yaitu Allah SWT, sesuai dengan konstitusi UUD 1945, yang berbunyi ‘atas berkat rahmat Allah Yang Maha Kuasa’. [] Nur Salamah