Pengamat: Pertandingan Indonesia vs Argentina Dominan Kepentingan Pejabat

 Pengamat: Pertandingan Indonesia vs Argentina Dominan Kepentingan Pejabat

Mediaumat.id – Pertandingan Sepakbola antara Indonesia melawan Argentina pada pertandingan FIFA Match Day yang akan digelar Senin (19/6), dinilai Pengamat Olahraga Septian AW dominan kepentingan pejabat/politisi.

“Kepentingan yang sangat dominan adalah kepentingan para pejabat/politisi yang ada di Indonesia,” ungkapnya dalam acara Kabar Petang: Duel Indonesia vs Argentina Kental Aroma Politik? di kanal YouTube Khilafah News, Kamis (1/6/2023).

Menurutnya, itu bagian dari keinginan pejabat untuk mendapatkan simpati masyarakat Indonesia, karena itu berkaitan dengan isu-isu sebelumnya.

“Sepakbola yang dasarnya adalah suatu hiburan, tetapi pada akhirnya para politisi melihat ini menarik perhatian publik yang sangat luar biasa, sehingga faktanya ini kemudian menjadi sesuatu yang dipolitisasi,” jelasnya.

Septian memandang tidak ada indikasi kepentingan politik tertentu dari Argentina. Namun, aroma politik yang paling besar adalah para pemegang keputusan di PSSI.

Ia mempertanyakan mengapa harus Argentina dan Palestina yang dijadikan rival pada tanding persahabatan di kalender FIFA.

Tak hanya memiliki sisi politis, Septian memandang sepakbola hari ini telah menjadi satu produk yang dibisniskan.

“Bukan hanya tayangan pertandingannya saja tapi juga turunan-turunannya. Jersey-nya, jaketnya, bahkan berita tentang pemain-pemainnya itu juga bisa dibisniskan,” jelasnya.

Menurutnya, itu tidak bisa dilepaskan dari kondisi kehidupan hari ini yang memang sangat dominan dikuasai oleh kaum kapitalis, yang memang mencoba mengkapitalisasi segala hal yang bisa menarik animo masyarakat untuk kemudian dijadikan satu produk jual.

“Kita harus jeli sejauh apa kita bisa menikmati sepakbola atau bahkan jangan sampai kemudian menjadi pasar mereka,” pungkasnya.[] Ade Sunandar

Share artikel ini:

Related post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *