Pengamat: Peristiwa Kudeta di Guinea Berpotensi Terjadi di Indonesia

Mediaumat.news – Peristiwa kudeta oleh pasukan khusus Guinea terhadap pemerintahan Presiden Alpha Conde yang disebabkan karena korupsi dan diubahnya konstitusi yang membuat Alpha Conde menjabat tiga periode, berpotensi terjadi di Indonesia.

“Pelajaran penting untuk Indonesia, kalau pemerintahannya tidak hati-hati, apalagi terus ‘nekat’ dan tidak serius memberantas korupsi plus kebijakan zalim dalam bentuk amandemen jabatan presiden tiga periode, yang sedang diwacanakan di Indonesia. Maka peristiwa di Guinea akan berpotensi terjadi,” tutur Pengamat Politik Islam dan Militer Dr. Riyan, M.Ag. kepada Mediaumat.news, Rabu (8/9/2021).

Menurutnya, peristiwa ini menunjukkan perubahan akan terjadi tatkala tekanan eksternal lebih kuat dari internal pemerintahan yang rapuh. “Kelemahan internal itu karena krisis ekonomi dan korupsi, bertemu dengan ketidakpuasan rakyat karena dipicu kebijakan yang zalim, seperti amandemen jabatan presiden menjadi tiga periode,” jelasnya.

Namun, Riyan mengatakan perubahan dalam Islam yang hakiki adalah tegaknya Islam kaffah melalui umat yang sadar karena dakwah dan dukungan para pemilik kekuatan dan pengaruh (ahlul quwwah) melalui penggalangan dukungan (thalabun nusrah). “Inilah kunci perubahan mendasar dan damai. Bukan melalui kudeta atau proses parlementer,” pungkasnya.[] Ade Sunandar

Share artikel ini: