Mediaumat.id – Pengamat Kebijakan Publik Dr. Nasrul Syarif, M.Si. mengatakan setiap peperangan dan adu domba antar bangsa adalah perilaku Yahudi.
“Setiap terjadi peperangan di dunia ini, setiap terjadi adu domba antar bangsa dengan bangsa lain, itu semua adalah perilaku Yahudi Israel,” pekiknya saat berorasi dalam Aksi Damai Bela Palestina, Jumat (27/10/2023) di Surabaya yang tayang secara langsung pada kanal YouTube Pusat Kajian dan Analisis Data.
Untuk itu, ia mengingatkan kepada peserta aksi yang jumlahnya seribu lebih tersebut dan juga mengingatkan kepada umat Muslim seluruhnya untuk bersatu dan tidak mudah diadudomba.
“Di situlah pentingnya umat Islam harus bersatu di bawah naungan daulah khilafah ala minhajin nubuwwah,” ungkapnya.
Menurutnya, kembalinya khilafah itu adalah janji Allah dan janji Allah itu pasti benar. Allah akan menolong hambanya asalkan syaratnya dipenuhi.
“Apa syarat yang harus kita penuhi? Maka kita harus memantaskan diri menjadi umat Rasulullah Muhammad SAW yang layak mendapatkan syafaatnya,” jelasnya.
Kemudian, lanjutnya, tidak ada kata lain kecuali kaum Muslim semua harus menyadarkan diri menjadi umat yang terbaik, menjadi khairu ummah, yaitu beriman kepada Allah serta melakukan amar makruf nahi mungkar.
“Amar makruf nahi mungkar inilah yang harus terus-menerus kita lakukan. Kalau tidak, kita akan kena dosa kifayah,” katanya.
Ia pun menegaskan, kalau hari ini Palestina belum dibebaskan oleh kaum Muslim maka berarti dosa kifayahnya itu masih ada.
Di akhir orasi, Syarif menyeru pemimpin kaum Muslim untuk mengirimkan pasukan guna membebaskan Palestina bukan mengirim kain kafan dan obat-obatan.
“Wahai pemimpin-pemimpin kaum Muslimin di mana pun berada termasuk di negeri ini. Kewajiban Anda adalah mengirimkan pasukan untuk membebaskan saudara kita Muslim di sana, bukan ngirim kain kafan, bukan pula ngirim obat-obatan,” pungkasnya.[] Langgeng Hidayat