Pengamat: Mengintimidasi Mahasiswa, Cara Efektif Menekan Opini

 Pengamat: Mengintimidasi Mahasiswa, Cara Efektif Menekan Opini

Mediaumat.info – Pengamat sosial sekaligus mantan aktivis mahasiswa Rizqi Awal menilai adanya dugaan intimidasi yang diterima beberapa aktivis mahasiswa yang melakukan kritik terhadap pemerintah sebagai salah satu cara paling efektif untuk menekan opini seseorang.

‘Salah satu cara paling efektif untuk menekan opini seseorang itu adalah dengan mengintimidasi dan memberi tekanan kepadanya atau orang sekitarnya bahkan hingga melakukan doxing seperti yang dialami sejumlah aktivis mahasiswa,” ucapnya dalam Kabar Petang: Intimidasi terhadap Mahasiswa Bentuk Antikritik Rezim? di kanal YouTube Khilafah News, Selasa (26/12/2023).

Rizqi menandaskan, adanya intimidasi ini sangat jelas menunjukkan ada pihak-pihak tertentu yang menghendaki agar para mahsiswa tidak aktif beropini menjelang pilpres 2024.

“Pembungkaman isu-isu sensitif menjelang pilpres, pembentukan, dan perlawanan opini bisa dilakukan oleh negara atau orang yang ditunjuk negara karena dianggap meyudutkan negara atau orang yang sedang menjalankan pemerintahan,” ulasnya.

Ia menilai, kondisi ini telah secara nyata melukai demokrasi yang senantiasa digaung-gaungkan oleh mereka seperti tentang kebebasan berbicara dan berpendapat.

“Ironinya, mahasiswa adalah jalan terakhir bagi rakyat atau masyarakat untuk bisa memberikan aspirasi secara nyata tentang apa yang terjadi di tengah-tengah mereka. Namun suara mereka justrus dibungkam,” imbuhnya.

Sekalipun ada intimidasi, Rizqi menyarankan kepada para mahasiswa untuk tetap berjuang menyatakan kebenaran dan memahami ini adalah risiko perjuangan dan pasti memunculkan musuh.

“Kritik tetap harus disampaikan untuk melawan ketidakadilan atau kezaliman. Teman-teman BEM mahasiswa seluruh Indonesia bisa melakukan koordinasi yang nyata untuk bisa saling mendukung. Jangan pernah takut untuk menyuarakan kebenaran meski dilalui dengan ancaman yang sifatnya fisik sekalipun,” pungkasnya.[] Erlina

Share artikel ini:

Related post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *