Mediaumat.news- Menanggapi kabar rencana pembelian mobil dinas pimpinan KPK yang harganya di atas 1 miliar, Pengamat Sosial Politik Iwan Januar menilai tidak pantas di saat pandemi ini KPK malah jor-joran beli mobil mewah.

“Apa urgensinya bagi pimpinan KPK punya mobil dinas? Secara gaji dan tunjangan sudah memadai. Toh sejak awal berdiri tak ada mobil dinas untuk pimpinan KPK, tidak menghambat kinerja pimpinan KPK. Apalagi harga mobilnya yang fantastis, apa pantas di masa resesi ini seperti ini KPK jor-joran beli mobil mewah?” ucapnya kepada Mediaumat.news, Sabtu (17/10/2020).

Ia mengkhawatirkan pemberian fasilitas ini justru menjadi penyempurna pelemahan KPK menyusul pelemahan melalui UU KPK yang disahkan setahun lalu. “Khawatir KPK justru makin tenggelam karena pemberian fasilitas yang jor-joran macam begini,” ujarnya.

Menurutnya, PR besar KPK adalah memperbaiki etika pimpinannya yang bermasalah. Prihatin bila pimpinan KPK sampai tersandung pelanggaran kode etik. Ditambah lagi mundurnya puluhan pegawai KPK tanda memang ada masalah besar di lembaga anti rasuah itu.

“Itulah persoalan utamanya, obatnya bukan dengan pemberian fasilitas yang mewah,” pungkasnya.[] Agung Sumartono