Mediaumat.info – Menanggapi sikap Partai Golkar yang tidak mempermasalahkan jika pemerintahan Prabowo-Gibran menambah jumlah pos kementerian dari 34 menjadi 44, Pengamat Politik Rizqi Awal menyatakan kabinet Prabowo adalah kabinet kelebihan gizi.

“Saya sih lebih seneng dengan sebutan kabinet kelebihan gizi,” tuturnya dalam Kabar Petang: Kabinet ‘Gembrot’ Menggemaskan? di kanal YouTube Khilafah News, Sabtu (5/10/2024).

Karena, sambungnya, sesuai apa yang dibangun Prabowo-Gibran, salah satu proyeknya adalah makan siang atau makanan bergizi di sekolah atau fasilitas-fasilitas pendidikan yang lainnya.

Menurutnya, kabinet yang akan dibangun Prabowo-Gibran juga merupakan kabinet jual-beli. “Selain kelebihan gizi, plus juga akan terjadi kabinet jual-beli,” ujarnya.

Lebih lanjut, kata Rizqi, ketika ada partai politik atau kubu yang mendukung pemerintahan, maka posisi yang ditawarkan oleh rezim berikutnya adalah pos-pos kementerian atau wakil kementerian.

Ia menilai kabinet yang dibangun oleh Prabowo ini bukan kabinet biasa. “Kabinet yang akan dibangun oleh Prabowo ini bukan kabinet biasa. Karena berisi dari banyak koalisi yang ada,” terangnya.

Terakhir ia menyatakan, Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus yang bermain akan membentuk kekuatan superpower dari pemerintahan Prabowo yang akan berlangsung di masa yang akan datang.

“Kita perlu mencatat, sampai saat ini koalisi resmi yang bergabung tidak bisa kita singkirkan. KIM Plus yang bermain di Jakarta dan Sumatera Utara akan membentuk kekuatan superpower dari pemerintahan Prabowo yang akan berlangsung di masa yang akan datang,” pungkasnya. [] Nur Salamah

Dapatkan update berita terbaru melalui channel Whatsapp Mediaumat