Pengamat: Islam Mengharamkan Segala Bentuk Terorisme!

Mediaumat.id – Pengamat Pendidikan Kota Palu Zahrudin mengatakan Islam mengharamkan segala bentuk terorisme. “Islam mengharamkan segala bentuk terorisme,” ungkapnya dalam acara Dialog-Radikalisme dan Terorisme: Penanggulangan Paham Radikalisme dan Terorisme terhadap Milenial Melalui Literasi Digital, Sabtu (11/12/2021) di Gedung Asrama Haji Kota Palu, Sulawesi Tengah.

Tegas ia mengatakan, Islam tidak berpihak kepada orang-orang yang melakukan tindakan-tindakan terorisme, pengeboman dan lain sebagainya, dengan mengatas namakan Islam.

Ia kutip dalil Al-Qur’an Surah al-Maidah [5]:32 yang artinya, “…Barang siapa membunuh seseorang, bukan karena orang itu membunuh orang lain, atau bukan karena berbuat kerusakan di bumi, maka seakan-akan dia telah membunuh semua manusia…”.

Radikalisme

Selain itu, Zahrudin juga mengatakan, isu radikalisme saat ini banyak menyasar ulama dan aktivis dakwah, tidak jelas kelaminnya.

Sebagaimana definisi dari Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) tahun 2015, kriteria radikalisme adalah pertama, ingin melakukan perubahan dengan cepat, menggunakan kekerasan mengatasnamakan agama. Kedua, mengkafirkan orang lain. Ketiga, mendukung, menyebarkan, dan mengajak bergabung dengan ISIS.

Namun, lanjut Zahrudin, kriteria BNPT terkait radikalisme berubah pada tahun 2019. Yang dimaksud radikalisme: pertama, intoleran. Kedua, adanya konsep takfiri (mengkafirkan). Ketiga, menolak Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), Indonesia bukan negara agama tapi negara beragama. Keempat, menolak Pancasila.

“Inilah yang saya sebut radikalisme itu tidak jelas kelaminnya, sehingga gampang dibawa ke sana-kemari,” ungkapnya.

Karena itu, menurut Zahrudin, narasi radikalisme ini menumbuh suburkan islamofobia. “Inilah yang saya sebut islamofobia itu. Ini sudah masuk ke alam bawah sadar. orang Islam takut dengan Islam sendiri,” pungkasnya.[] Ade Sunandar

Share artikel ini: