Pengamat: Gencatan Senjata Sifatnya Sementara!

Mediaumat.info – Pengamat Hubungan Internasional Budi Mulyana menyampaikan, bahwa gencatan senjata merupakan bentuk perjanjian yang sifatnya sementara.
“Dalam model-model perjanjian internasional, gencatan senjata adalah salah satu bentuk perjanjian yang sifatnya sementara,” tuturnya dalam acara Live 2601, Puluhan Ribu Massa di Depan Kedubes AS! Ahad (26/01/25) di kanal YouTube One Ummah TV.
Ungkapnya, gencatan senjata terjadi dalam situasi perang, atau biasa dilakukan ketika memang ada alasan-alasan yang sifatnya kemanusiaan dan spiritualitas. Sehingga, proses peperangan yang panjang harus dihentikan.
“Misalnya, gencatan senjata dalam rangka memperingati perayaan agama, Ramadhan, Idul Fitri, atau tadi ada kondisi-kondisi kemanusiaan yang sangat parah, sehingga ada desakan untuk dihentikan dulu,” bebernya.
Tetapi namanya juga perjanjian yang sifatnya sementara, menurutnya, gencatan senjata itu tidak menghentikan perang itu sendiri.
“Harus dipahami oleh umat Islam, bahwa kenapa namanya gencatan senjata, karena artinya berhenti sebentar,” kritiknya.
Ia mengingatkan, penjajahan Palestina sampai detik ini belum berakhir, sehingga perlu untuk melakukan aksi-aksi bela Palestina atau hari ini masirah kubra (pawai akbar), dikaitkan dengan bulan Rajab sebagai pemantik persatuan umat.[] Novita Ratnasari
Dapatkan update berita terbaru melalui saluran Whatsapp Mediaumat