Pengamat: Gencatan Senjata Palestina Hanya Bersifat Panasea

Mediaumat.info – Pengamat Hubungan Internasional Hasbi Aswar, Ph.D. menilai solusi gencatan senjata hanya bersifat panasea (hanya sebagai obat sementara saja) karena tidak menyelesaikan persoalan Palestina secara tuntas.

“Nah, ini berarti bahwa gencatan senjata hari ini, hanya bersifat panasea, hanya bersifat sebagai obat sementara saja. Dan tidak akan menyelesaikan persoalan Palestina dari akar-akar masalah sesungguhnya. Yaitu eksistensi dari Zionis Israel yang ada di Palestina,” tuturnya saat tayangan live di kanal YouTube Liwa TV menanggapi Aksi Masirah Kubra: Rajab, Isra’ Mi’raj, dan Bebaskan Palestina (Gaza dan Al-Aqsa), Ahad (2/2/2025) di Bandung.

Menurut Hasbi, gencatan senjata untuk saat ini adalah solusi jangka pendek. Maksudnya, bahwa mereka memang sekarang membutuhkan bantuan kemanusiaan, butuh kembali ke rumah mereka, juga butuh untuk tidak lagi diserang dengan rudal, ditembaki, dan seterusnya.

“Saya kira, yang paling diharapkan sekarang oleh warga Gaza khususnya. Saya kira, mereka sangat senang sekali dengan adanya gencatan senjata. Hanya saja, itu hanya untuk jangka pendek,” ujarnya.

Jelas Hasbi, dampak genjatan senjata dalam jangka panjang, akan sama saja dengan sebelum-sebelumnya yakni setiap harinya tetap dikontrol oleh Zionis Israel dari darat, laut, dan udara.

“Mereka ke mana-mana juga harus dengan izin Zionis Israel dan mereka harus siap setiap hari ditangkapi, ditembaki, dan sebagainya. Dan itu terjadi di Tepi Barat hari ini,” kritiknya.

Di Tepi Barat, ungkapnya, memang tidak ada perang dalam skala besar seperti yang terjadi 15 bulan terakhir. Tetapi, hampir tiap hari dan tiap waktu, mereka ditembaki bukan hanya oleh aparat tentara, tetapi juga oleh sipil yang diintai oleh tentara.

“Belum lagi, tanah-tanah mereka semakin hari semakin tergerus, diambil alih oleh Zionis Israel,” pungkasnya.[] Novita Ratnasari

Dapatkan update berita terbaru melalui saluran Whatsapp Mediaumat

Share artikel ini: