Pengamat: Demonstrasi Free West Papua, Ada Provokasi Pihak Luar

Mediaumat.info – Pengamat Politik Rif’an Wahyudi menilai demonstrasi Free West Papua enggak murni aspirasi, ada yang provokasi terutama dari pihak luar  yang itu menjadi pesan supaya mereka lebih diperhatikan.

“Murni sih enggak ya, karena ada yang provokasi terutama dari pihak luar  yang itu menjadi pesan supaya mereka lebih diperhatikan,” tuturnya dalam Kabar Petang Ricuh Free West Papua di Jogja Aspirasi Mahasiswa atau Makar? di kanal YouTube Khilafah News, Selasa (10/12/2024).

Menurutnya, Papua Merdeka, ada OPM, ada Free West Papua merupakan bagian dari upaya-upaya pihak dari luar Indonesia yang ingin mengerat-ngerat Indonesia dalam kepingan yang lebih kecil.

“Itu kan Indonesia dibayangkan sebagaimana Balkanis Yugoslavia yang terpecah belah begitu,” bebernya.

Yang bagian barat, sambungnya, bahkan Kalimantan, Sumatera, Jawa itu masuk dalam Singapura atau proksinya Cina sedangkan yang bagian timur itu adalah Australia dalam hal ini Australia adalah proksinya Amerika Serikat.

Persuasif Edukatif

Rif’an menyebutkan dalam mengantisipasi kerusuhan serupa perlu tindakan-tindakan yang sifatnya persuasif edukatif dalam bentuk soft skill (keahlian lunak), itu lebih diperlukan.

“Bukan pendekatan yang intimidatif dan kriminalisasi sehingga mereka tidak ada alasan untuk melakukan sebagai bahan amunisi untuk memecah belah Indonesia, melemahkan Indonesia,” sergahnya.

Selain edukasi tadi, ujarnya, di antaranya termasuk deteksi dini kekuatan dari intelijen apalagi kalau sekarang ada siber itu sangat memungkinkan untuk melakukan deteksi dini.

“Kalau dalam bahasa politik luar negeri ya kasyful khuthath itu, membongkar, menyingkap rekayasa dan makar dari negara musuh, negara-negara kufur yang mau coba untuk melemahkan Indonesia,” pungkasnya.[] Muhammad Nur

Dapatkan update berita terbaru melalui channel Whatsapp Mediaumat

Share artikel ini: