Pengamat: Afsel Lebih Baik Dibanding Para Pemimpin Negeri Muslim

 Pengamat: Afsel Lebih Baik Dibanding Para Pemimpin Negeri Muslim

Mediaumat.info – Puluhan pengacara di Afrika Selatan (Afsel) yang menggugat ‘Zionis Yahudi karena menggenosida Gaza’ dan akan menggugat ‘AS-Inggris karena menyerang Yaman’ ke Mahkamah Internasional (ICJ), menurut Pengamat Hubungan Internasional Hasbi Aswar, Ph.D. lebih baik dari pemimpin negeri-negeri Muslim yang hanya bisa mengecam.

“Saya kira Afsel selangkah lebih baik daripada pemimpin-pemimpin Muslim sekarang yang cuma bisa mengecam,” tuturnya kepada mediaumat.info, Ahad (21/1/2024).

Menurutnya, Afsel menunjukkan langkah yang lebih efektif untuk menekan Zionis agar menghentikan genosida yang mereka lakukan di Gaza.

Dikabulkan atau tidaknya gugatan tersebut, kata Hasbi, tergantung dari argumentasi dari pihak Afsel yang menggugat dan pihak Zionis yang membela diri.

“Terlepas dari itu, keputusan yang dikeluarkan oleh ICJ tidaklah mengikat kepada pihak-pihak yang bersengketa. Hanya sekadar memberikan status hukum saja. Artinya, keputusan ICJ ini hanya memiliki kekuatan moral saja dan aplikasinya dikembalikan pada pihak-pihak yang terlibat dalam sebuah sengketa/konflik,” bebernya.

Hasbi mengatakan, dalam genosida yang dilakukan Zionis Yahudi, misalnya, ICJ memutuskan Zionis Yahudi bersalah, tetap yang bisa menghentikannya adalah negara-negara yang ada.

“Masalahnya siapa yang berani menghentikan Israel yang di-back up penuh oleh AS dan sekutu-sekutunya?” tanyanya

Ia melihat, selama ini saja, Zionis Yahudi tidak peduli terhadap hukum internasional, HAM, hukum perang, dan sebagainya. Tahun 2004, ICJ telah mengeluarkan kecaman atas pelanggaran Zionis yang mendirikan tembok di Palestina, itu pun tidak mampu menghentikan Zionis.

Menurut Hasbi, pemimpin-pemimpin Umat Islam sebenarnya mampu bertindak lebih efektif untuk menghentikan kekejaman Zionis. Tidak perlu sampai bawa tentara dan senjata ke Palestina, cukup dengan memblokade jalur-jalur logistik dan sumber-sumber ekonomi Zionis dari luar, entitas ini pasti akan menyerah.

“Buktinya, Houthi saja yang mengganggu laut merah, AS dan Israel sudah ketakutan sedemikian rupa. Apalagi kalau negara-negara Arab, Turki, Mesir, Arab Saudi, dkk yang memblokade Israel dari segala penjuru. Pasti Israel termasuk AS akan bertekuk lutut dan Palestina pasti juga dapat dibebaskan dari penjajahan,” tandasnya. [] Achmad Mu’it

Share artikel ini:

Related post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *