Pengamat: Ada Nasionalisme Vaksin di Balik Munculnya Omicron

Mediaumat.id – Pengamat Hubungan Internasional Hasbi Aswar menilai ada nasionalisme vaksin di balik munculnya varian covid-19 omicron di Afrika.

“Ada fenomena baru yakni nasionalisme vaksin,” tuturnya dalam Kabar Petang: Omicron dan Skandal Vaksin Global, Kamis (23/12/2021) di kanal YouTube Khilafah News.

Menurutnya, nasionalisme vaksin ini adalah kecenderungan negara-negara maju produsen vaksin itu menumpuk vaksin untuk kepentingan mereka sendiri. “Bukan hanya untuk kepentingan warga mereka, tapi untuk kepentingan bisnis,” ungkapnya.

Hasbi mengutip data dari UNICEF yang menyebut, lima belas dari anggota negara G-20 mempunyai ketersediaan vaksin 15 kali lipat dibandingkan dengan negara-negara Afrika. “Memang sampai hari ini, yang sangat rendah vaksinasinya itu adalah Afrika yakni sekitar 8 persen,” ujarnya.

Oleh sebab itu, secara global, kata Hasbi, muncul isu yang sangat krusial yaitu disparitas vaksin. Walaupun banyak vaksin yang diproduksi baik dari Cina, Inggris, dan Amerika misalnya, dan jumlah vaksin yang diproduksi itu banyak sekali tapi ada kesenjangan dalam konsumsi vaksin. “Tidak semua negara mendapatkan vaksin yang cukup padahal mereka juga sangat membutuhkan,” pungkasnya.[] Achmad Mu’it

Share artikel ini: