Mediaumat.id – Pernyataan Pendeta sekaligus anggota BPIP, Benny Susetyo melalui akun twitternya @susetyopr yang menyebut MUI harus berbenah, jangan jadi sarang kelompok radikal? dinilai Direktur Siyasah Institute Iwan Januar sudah lompat pagar dan menghina umat Islam.

“Sebagai seorang Romo, tuitannya sudah lompat pagar, dan menghina lembaga MUI. Menghina lembaga MUI, menghina ulama, berarti menghina Islam,” tuturnya kepada Mediaumat.id, Senin (22/11/2021).

Iwan kecewa karena sejak komentarnya dibuat, tidak ada permintaan maaf dari yang bersangkutan. “Kita bisa simpulkan, BPIP dan juga Benny mengarahkan opini publik untuk mengintervensi MUI,” ujarnya.

“Sebagai agamawan, tuitan Benny juga melewati teritori agama. Kita jadi curiga apakah pembentukan dan pemilihan pejabat di BPIP itu ditujukan untuk memusuhi Islam dan memecah belah bangsa?”imbuhnya.

Menurutnya, BPIP yang dibentuk pemerintah selama ini justru malah menambah kisruh keharmonisan umat beragama. Terlepas bahwa twit Benny adalah cuitan pribadi, tapi dia adalah anggota BPIP. Yang pikiran-pikirannya mencerminkan isi BPIP.

“Maka perlu dipertanyakan apa untuk agenda macam begitu BPIP disusun dan mereka digaji dengan uang rakyat,” pungkasnya. [] Achmad Mu’it