Pada hari Ahad (13/10), tentara pendudukan melakukan pembantaian keji di Kamp Pantai, sebelah barat Kota Gaza, menewaskan 5 bocah Palestina, di samping melukai sejumlah lainnya, termasuk anak-anak dan perempuan, sebagai bagian dari perang genosida yang telah mereka lakukan di Jalur Gaza selama lebih dari satu tahun. Sumber medis di rumah sakit Al-Ahli di Kota Gaza melaporkan bahwa lima jenazah bocah tiba di rumah sakit tersebut, ditambah 12 orang yang terluka, termasuk anak-anak dan wanita yang mengalami kasus serius, akibat pemboman yang menargetkan pertemuan warga Palestina di Gaza, di Kamp Pantai, sebelah barat Kota Gaza.

Sebelumnya, sumber tersebut mengabarkan bahwa rumah sakit Al-Ahli menerima tiga bocah yang menjadi syahid akibat pengeboman tersebut, dan tak lama kemudian, dua bocah syahid baru pun tiba. Saksi mata melaporkan bahwa pemboman tersebut menargetkan sebuah pertemuan di dekat Gahwa Ghaben, di Kamp Pantai, sebelah barat Kota Gaza.

Entitas Yahudi terus-menerus melakukan pembantaian dan genosida selama setahun, di bawah pengawasan dunia dan para penguasa kaum Muslim yang menyaksikan pembantaian tersebut tanpa tindakan apa pun.

Entitas Yahudi, yang keberaniannya bergantung pada sikap diam dan keterlibatan para penguasa kaum Muslim yang pengkhianat, menambah pembantaian baru atas pembantaiannya yang dilakukan setiap hari.

Sesungguhnya kekuatan dan arogansi yang tampak dari entitas Yahudi ini tidak mencerminkan kekuatan sebenarnya, melainkan mencerminkan kelemahan kita sebagai kaum Muslim di bawah pemerintahan para penguasa boneka ini, jika tidak, sebenarnya ia adalah entitas yang lemah dan rapuh, sehingga menghancurkannya sangat mudah dan pasti hancur begitu umat bergerak untuk melakukannya (hizb-ut-tahrir.info, 14/10/2024).

Dapatkan update berita terbaru melalui channel Whatsapp Mediaumat