Mediaumat.info – Agar pembangunan tetap dijalankan tanpa mengorbankan lingkungan dan hutan, menurut Pengamat Lingkungan Agung Wibowo, Ph.D., diperlukan ideologi pembangunan yang jelas.

“Diperlukan ideologi pembangunan yang jelas (tanpa mengorbankan lingkungan dan hutan),” tuturnya dalam Kabar Petang: Deforestasi Dahulu, Bencana Kemudian, Rabu (10/4/2024) di kanal YouTube Khilafah News.

Jika pembangunan itu bertumpu pada modal, ujarnya, kemudian memberikan peluang yang sangat besar pada pemilik modal untuk bisa mengambil apa-apa saja yang tersedia di dalam hutan.

“Maka akan menyimpan potensi kerugian yang sangat besar,” tegasnya.

Agung menjelaskan, bisa jadi hari ini pembangunan sektor kehutanan itu memberikan pemasukan yang sangat besar kepada pemerintah, kepada negara.

Tetapi ujarnya, apabila keseimbangan lingkungan itu tidak dijaga maka bisa jadi dalam beberapa tahun ke depan, baik 2, 3, 5 tahun maupun 10 tahun, ketika pemanfaatan kawasan hutan itu melampaui daya tampung, daya dukung, maka akan terjadi bencana banjir, tanah longsor, dan lain-lain.

Sedangkan untuk memperbaikinya, jelas Agung, itu akan sangat sulit, bahkan memerlukan biaya yang sangat besar dan bisa jadi yang diperoleh dari pemasukan-pemasukan dari sektor kehutanan beberapa tahun sebelumnya itu tidak cukup untuk mengembalikan kerugian-kerugian yang diakibatkan oleh pengusahaan itu. [] Muhammad Nur

Dapatkan update berita terbaru melalui channel Whatsapp Mediaumat