Mediaumat.info – Pengamat Politik M. Said Didu menduga pelaku pembuatan pagar laut Tangerang (yang diduga terkait dengan PSN Pantai Indah Kapuk 2) itu sama dengan pelaku reklamasi pantai utara Jakarta yang gagal dan pelaku pembangunan Ibu Kota Negara (IKN).
“Pelaku daripada ini adalah yang reklamasi gagal, yang ibu kota negara pelakunya juga sama, ini juga sama,” tegasnya dalam video Sontoloyo! Terbukti Kades Kohod ‘Sembunyikan’ Mobil Rubicon! Ada Main Di Pagar Laut Viral! di kanal YouTube Refly Harun, Jumat (31/1/2025).
Kelihatannya, sebut Said, setelah gagal di reklamasi pantai utara, dia pindah ke IKN, zonk (gagal) juga maka dibayarlah dengan Proyek Strategis Nasional (PSN).
“Kenapa sih mereka menunggu PSN?” tanyanya. Karena, dalam PSN ada enam fasilitas yang akan diberikan. Pertama, kemudahan perizinan, itu faktanya terjadi. Kedua, kemudahan pembiayaan, nantinya bisa pinjam.
Ketiga, ada jaminan risiko, termasuk risiko politik. “Kan gila ini! Jadi kalau ada nanti masuk risiko politik maka negara yang tanggung,” kritiknya.
Keempat, pembebasan anggaran gejolak sosial. Jadi, ucapnya, kalau ada gejolak sosial maka negara harus menyiapkan anggaran, mungkin juga anggaran untuk melapor-laporkan juga dibiayai negara.
Kelima, kemudahan penyelesaian masalah hukum di kemudian hari. Keenam, tax holiday dan pembebasan pajak-pajak dan lain-lain. “Itu yang terjadi. Nah, itu diserahkan ke swasta,” pungkasnya.[] Muhammad Nur
Dapatkan update berita terbaru melalui saluran Whatsapp Mediaumat