Mediaumat.news – Pernyataan Pemimpin Gereja Katolik Vatikan Paus Fransiskus yang mendukung pernikahan sejenis dinilai pengamat sebagai gejala masuknya pemikiran liberal di tengah umat kristiani yang sebenarnya bertentangan dengan ajarannya.
“Ini adalah gejala telah masuknya pemikiran liberal di umat kristiani pada tingkat Vatikan yang sebenarnya bertentangan dengan doktrin ajaran Nasrani,” ujar Pengamat Sosial Politik Iwan Januar dalam acara Kabar Malam, Kamis (22/10/2020) di akun Youtube Khilafah Channel.
Sebelumnya, dalam film dokumenter yang berjudul Fransesco, Paus Fransiskus menyatakan bahwa orang homoseksual adalah anak tuhan dan mesti dilindungi oleh undang-undang. Menurut Iwan, hal ini sudah pasti menimbulkan kontroversi pada umat kristiani.
Namun, Iwan menuturkan bahwa memang terdapat pandangan kalangan gereja yang bertentangan dengan doktrin Injil. Dan dalam kasus ini mengenai pernikahan sesama jenis. Jadi tidak heran bila Paus mengeluarkan pernyataan seperti dalam film tersebut.
“Paus ke-226 ini sejak di tempatnya yang lama di Buenos Aires, sudah memiliki pandangan yang bertentangan dengan doktrin gereja. Jadi apa yang disampaikan dalam film Fransessco tidak mengagetkan,” bebernya.
Iwan mengungkap bahwa hal ini akan menjadi angin segar bagi kaum LGBT yang telah mendapat dukungan dari tokoh agama. Sebelumnya, pada tahun 2015 secara sipil LGBT telah dilegalkan. Maka sekarang, bila pandangan agama juga mengizinkan, LGBT akan semakin merajarela, termasuk di Indonesia.
“Di Indonesia sendiri tidak sedikit kaum LGBT yang mencari tempat ibadah yang melegalkan LGBT. Bagi orang liberal, ini angin segar sehingga pernikahannya bisa dilegalkan. Kalau ada yang melarang tinggal bilang Paus saja mendukung la kamu siapa mau melarang?” pungkasnya.[] Billah Izzul Haq