Sebuah mosi yang mengusulkan pembatalan perjanjian ekonomi, militer dan politik antara Turki dan Israel ditolak oleh Partai Keadilan dan Pembangunan (AKP) yang dipimpin oleh Presiden Recep Tayyip Erdoğan dan sekutunya dalam pemilu, Partai Gerakan Nasionalis (MHP), di Parlemen pada hari Kamis, situs berita T24 melaporkan.
Mosi itu diajukan oleh Partai Rakyat Demokratik yang pro-Kurdi (HDP).
“Sebuah mosi untuk mengevaluasi keputusan parlemen untuk melakukan pembatalan atas semua perjanjian politik, ekonomi dan militer dan pengenaan sanksi ekonomi terhadap Israel telah ditolak oleh AKP dan MHP, kata tweet dari HDP.
“AKP akan melanjutkan hubungannya dengan Israel,” kata oposisi utama Partai Republik Rakyat (CHP), wakil ketua Ali Şeker dalam tweetnya, yang menggarisbawahi kesenjangan antara kata-kata dan perbuatan dari partai yang berkuasa terkait kebijakan Israel dan Palestina.
Perdana Menteri Binali Yıldırım pada Selasa menyerukan negara-negara Muslim untuk meninjau kembali hubungan mereka dengan Israel, sehari setelah pasukan keamanan Israel menewaskan 60 warga Palestina selama terjadinya protes di perbatasan Gaza.
Presiden Erdogan pada hari Senin menyebut Israel sebagai “negara teror” dan menambahkan bahwa “serangan terhadap para demonstran Gaza mengungkap wajah buruk Israel, yang melakukan genosida di Gaza.”
Ankara pada Selasa menarik duta besarnya dari Washington dan Tel Aviv untuk mengadakan pertemuan luar biasa Organisasi Kerjasama Islam (OKI) di Istanbul pada tanggal 18 Mei.
Di Istanbul pada hari Senin, ribuan orang memprotes perkembangan terakhir di Palestina.
===
Komentar Taji Mustafa:
Inilah yang terjadi ketika sebuah keputusan didasarkan pada kepentingan ‘nasional Turki’ atau kepentingan orang-orang kaya yang terkait dengan pemerintah sementara panduan dari Al-Quran hanyalah untuk dibaca, bukan menjadi dasar keputusan pemerintah.
Sebuah mosi yang mengusulkan dibatalkannya perjanjian ekonomi, militer dan politik antara Turki dan Israel ditolak oleh partai pimpinan Presiden Recep Tayyip Erdogan yang berkuasa yakni Partai Keadilan dan Pembangunan (AKP) dan sekutunya dalam pemilu, Partai Gerakan Nasionalis (MHP), di Parlemen pada hari Kamis , situs berita T24 melaporkan.
Sumber: https://www.turkishminute.com/2018/05/15/erdogans-party-rejects-motion-to-cancel-agreements-with-israel/