Para Penguasa Muslim Secara Terbuka Memerangi Islam, Dimanakah Ahlul Quwwah di Antara Mereka?
Serial “Ramadhan Karim” Hari Kesembilanbelas
Para Penguasa Muslim Secara Terbuka Memerangi Islam, di Manakah Ahlul Quwwah di Antara Mereka?
Orang yang mencermati kondisi kaum Muslim di dunia, ia mendapati bahwa keadaan mereka sangat menyedihkan dan semakin memburuk, karena penguasa mereka menghalanginya untuk memanfaatkan kekayaan yang telah Allah anugerahkan kepada negaranya, agar kekayaan tersebut tetap dijarah oleh orang-orang kafir, dimana mereka memanfaatkan kekayaan tersebut sendirian tanpa yang lain, dan mereka mencegah pembangunan proyek-proyek ekonomi, pertanian, industri, atau perdagangan yang bertujuan untuk mempekerjakan para pengangguran, bahkan mereka berupaya untuk membuat masyarakat kelaparan dengan berbagai pajak yang mereka kenakan dan kenaikan harga-harga, karena sebagian besar kaum Muslim yang hidup di negara mereka adalah orang-orang miskin, padahal negara mereka adalah negara-negara terkaya di dunia dengan berbagai potensi dan kekayaan.
Pada saat Barat terus melanjutkan perangnya melawan Islam dan kaum Muslim tanpa belas kasih dan tidak menghentikan invasinya terhadap tanah kami, pembunuhannya terhadap putra dan putri kami, dan pencuriannya atas sumber daya alam kami, justru para penguasa Muslim berada di pihak mereka, menaati semua perintahnya, dan melaksanakan semua rencananya sesuai dengan apa yang diinginkan oleh musuh-musuh Allah, serta musuh-musuh Islam dan kaum Muslim, dengan mengabaikan perintah dan larangan Allah, serta kepentingan umatnya, dan dalam menjalankan misinya, para penguasa Muslim itu dibantu oleh ulama-ulama munafik. Para penguasa dan ulama ini telah menyingkap kebobrokan diri mereka sendiri dengan undang-undang, peraturan, dan fatwa yang mereka keluarkan yang bertentangan dengan hukum Allah SWT!
Kepatuhan dan ketundukan kepada entitas Yahudi, Amerika, dan orang-orang kafir pada umumnya dilakukan oleh para penguasa yang memalukan dan jahat, yang keberadaannya diangkat dan direstui oleh kaum kafir penjajah, untuk mengontrol kaum Muslim. Dengan demikian keberadaan mereka hanyalah antek-antek yang tunduk pada penjajah, dan sebagai pekerja mereka yang setia.Jadi, mereka bukan para penguasa yang berdaulat, dimana sikap mereka yang kita lihat dan dengarnya, pagi dan sore hari, semua menegaskan keberadaan mereka sebagai para antek, pengkhianatannya, dan ketergantungannya kepada kaum kafir penjajah.
Melihat semua kenyataan itu, maka menjadi kewajiban kaum Muslim untuk berjuang sekuat tenaga guna melengserkan mereka secepat mungkin, sebab keberadaan mereka sebagai penguasa yang berbahaya, yang harus disingkirkan dalam rangka menghilangkan kerusakan, meskipun para penguasa Arab dan penguasa Muslim telah mengabaikan isu Palestina, khususnya, dan isu-isu kaum Muslim di berbagai belahan dunia, umumnya. Sungguh, singa-singa Palestina terus menulis epos (cerita kepahlawanan) mereka setiap hari. Kami memohon kepada Allah SWT untuk menerima mereka sebagai para syahid! [] Al-Ustadz Muhammad Ahmad An-Nadi
Sumber: hizb-ut-tahrir.info, 30/3/2024.