Mediaumat.news – Menyikapi tegasnya Majelis Rakyat Papua (MRP) menolak investasi produksi minuman keras, Jurnalis Joko Prasetyo mempertanyakan suara resmi Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan ormas-ormas Islam lainnya.
“MRP saja yang pengurusnya mayoritas non Muslim dengan tegas menolak, semestinya ormas-ormas Islam secara resmi dan tegas menolak . Ditunggu suaranya MUI dan ormas-ormas Islam, Jangan mau kalah dalam memerangi biang kerusakan sosial ini,” ujar Om Joy, sapaan akrabnya, kepada Mediaumat.news, Sabtu (27/2/2021).
Om Joy mengaku dirinya juga tahu secara individual MUI dan beberapa ormas Islam sudah menyatakan penolakannya. Tapi menurutnya itu tidaklah cukup. “Karena itu masih sikap personal, bukan organisasinya. Umat Islam seharusnya terdepan dalam melawan kemungkaran!” ungkapnya.
Menurutnya, ormas Islam semestinya paling gercep (gerak cepat) menolaknya. Karena dalam pandangan Islam, miras jelas najis dan haram. Secara kewajiban mengoreksi penguasa zalim, jelas Islam mewajibkan.
“Di agama lain memang ada aturan semacam itu? Enggak ada kan? MRP menolak juga pastinya bukan karena itu kan? MRP menolak mungkin saja karena hanya melihat fakta bahwa miras memang merusak tatanan sosial. Memangnya ormas-ormas Islam tidak melihat fakta yang sama?” pungkasnya.[] Achmad Muit