Pembangkang Saudi, Pangeran Khalid Bin Farhan Al Saud mengatakan dia berharap kudeta akan dilakukan terhadap Raja Salman dan pewarisnya, Pangeran Muhammad Bin Salman.
“Periode mendatang kita akan saksikan kudeta terhadap raja dan putra mahkota,” katanya sambil mengomentari pembunuhan wartawan Saudi, Jamal Khashoggi.
Pembunuh Khashoggi sudah diketahui dan semua yang terjadi saat ini adalah upaya untuk menunda tuduhan langsung terhadap mereka yang telah mengeluarkan perintah untuk membunuhnya, dan yang dikatakan oleh Khalid tidak lain adalah Muhammad Bin Salman.
Menurut pangeran, Khashoggi berencana menulis memoarnya yang bisa menjadi salah satu alasan yang menyebabkan dia dibunuh.
Khashoggi terakhir terlihat ketika dia memasuki Konsulat Saudi di Istanbul pada 2 Oktober. Turki mengatakan memiliki rekaman audio yang membuktikan dia dibunuh di gedung konsulat itu. Setelah sebelumnya menyangkal mengetahui keberadaan Khashoggi dan mengklaim bahwa dia telah meninggalkan konsulat 20 menit setelah kedatangannya, pihak berwenang Saudi kemudian mengakui bahwa dia telah dibunuh di tempat itu oleh apa yang mereka gambarkan sebagai “agen-agen jahat”.[]
Sumber: middleeastmonitor.com