Panamas Papers Bocor, Dunia Guncang
Julian Assange pada 2010 lalu mengagetkan dunia. Ia membocorkan berbagai informasi rahasia, menyangkut banyak kepentingan penguasa di berbagai dunia. Banyak pemerintahan meradang akibat dokumen yang dikenal sebagai Wikileaks itu.
Kini dunia tak kalah guncang lagi. Wow, ini ada bocoran yang lebih dahsyat lagi. File yang dikenal sebagai “Panama Papers” ini berkali-kali lipat ukurannya dibanding Wikileaks. Sebagai perbandingan, Wikileaks yang dibocorkan Assange berukuran file 1,7 GB, sementara “Panama Papers” mencapai 2,6 TB.
Panama Papers, bocoran 11,5 juta dokumen dari pusat data firma hukum Mossack Fonseca yang bermarkas di Panama diyakini bakal memicu skandal besar. Bocoran tersebut didapatkan surat kabar Jerman, Süddeutsche Zeitung, yang membagikan data-data tersebut dengan International Consortium of Investigative Journalists (ICIJ).
Dokumen itu memberi gambaran bagaimana para orang kaya dunia melakukan pencucian uang dan menghindari pajak atau sanksi internasional.
Mereka menggunakan Mossack Fonseca, firma hukum Panama yang beroperasi secara global — khususnya di wilayah yang dijuluki sebagai ‘surga pajak’ termasuk Swiss, Siprus, British Virgin Islands, dan sejumlah wilayah Independen Kerajaan Inggris di Guernsey, Jersey, dan Isle of Man.
Ada banyak nama yang tertera dalam dokumen tersebut, di antaranya 12 pemimpin negara — yang ada di antara daftar 143 politikus dunia. Juga ada keluarga para penguasa dan orang-orang dekat mereka.
Beberapa di antara nama-nama tersebut juga dinilai mengejutkan, karena merupakan atau terkait dengan tokoh-tokoh besar. Seperti dikutip sebagian dari Sydney Morning Herald, Senin (4/4/2016), nama-nama yang tercantum dalam dokumen itu antara lain:
- Petro Poroshenko, Presiden Ukraina
- Salman bin Abdulaziz bin Abdulrahman Al Saud, Raja Arab Saudi
- Li Xiaolin, putri mantan Perdana Menteri China Li Peng
- Sergey Roldugin, teman dekat Presiden Rusia Vladimir Putin
- Arkady dan Boris Rotenberg, teman-teman Vladimir Putin
- Juan Pedro Damiani, anggota komite etik FIFA
- Sigmundur David Gunnlaugsson, Perdana Menteri Islandia
- Ian Cameron, ayah Perdana Menteri Inggris David Cameron
- Mauricio Macri, Presiden Argentina
- Lionel Messi, pemain sepak bola