Pamong Institute: PSN PIK 2 Merugikan Masyarakat

Mediaumat.info – Direktur Pamong Institut Wahyudi al-Maroky menilai Proyek Strategis Nasional (PSN) Pantai Indah Kapuk Dua (PIK 2) merugikan masyarakat.

“Ya saya pikir ini PSN PIK 2 ini kan persoalannya, yang merugikan masyarakat,” ujarnya dalam Politik Update: Pagar Laut Siasat Aguan? di kanal YouTube Khilafah News, Kamis (16/1/2025).

Karena menurutnya, kalau PSN PIK 2 itu menguntungkan masyarakat, harusnya masyarakat akan memberi dukungan yang luas.

“Karena masyarakat tidak merasakan manfaatnya, bahkan mungkin yang dirasakan adalah mudaratnya, jadi manfaatnya belum diterima mudaratnya sudah didapat oleh masyarakat,” bebernya.

Harusnya, lanjut Wahyudi, PSN PIK 2 yang termasuk proyek besar tersebut sudah dilakukan kajian mendalam dan lengkap tentang analisis mengenai dampak lingkungan (amdal).

“Untuk proyek-proyek besar itu kajiannya harusnya lengkap dan mendalam dan tentu harusnya bertahun-tahun tidak hanya langsung muncul kajian itu tiba-tiba layak gitu terutama dalam konteks lingkungan,” tuturnya.

Namun, ungkapnya, karena undang-undang omnibus law yang membuat PSN tersebut menjadi kewenangan pusat, akhirnya bisa menjadi dalih dan perlindungan.

“Sehingga daerah tidak bisa banyak kontrol di situ dan apalagi dengan dijadikan PSN itu betul-betul menjadi kewenangan pusat untuk memberikan kemudahan-kemudahan dalam perizinan maupun ke kelonggaran dalam berbagai aturan yang semestinya harus dilalui,” bebernya.

Dan biasanya, sebut Wahyudi, perusahaan-perusahaan yang membidani PIK 2 ini merasa besar dan jumawa.

“Biasanya kalau sudah merasa ada dukungan dari pusat apalagi ada orang kuat di dalam yang merasa pejabat tinggi ada juga didukung di situ mereka perusahaan-perusahaan besar itu biasanya lebih leluasa dan terkesan seenaknya dan yang dirugikan tentu masyarakat,” pungkasnya.[] Setiyawan Dwi

Share artikel ini: