Pamong Institute: Cara Peringati Kemerdekaan sesuai Pemahaman Masing-Masing

 Pamong Institute: Cara Peringati Kemerdekaan sesuai Pemahaman Masing-Masing

Mediaumat.id – Maraknya lomba tarik tambang, makan kerupuk dan lain sebagainya dalam rangka memperingati hari kemerdekaan Indonesia, dinilai Direktur Eksekutif Pamong Institute Wahyudi al-Maroky sesuai dengan tingkat pemahaman masing-masing tentang makna kemerdekaan.

“Tentu cara memperingatinya sesuai dengan tingkat pemahaman masing-masing,” ujarnya dalam acara Bincang Bersama Wahyu: Merdeka dari Oligarki, Rakyat Lomba Tarik Tambang, Oligarki Lomba Mengeruk Tambang, Rabu (17/8/2022) di kanal YouTube Jakarta Qolbu Dakwah.

Menurut Wahyudi, mewujudkan rasa syukur atas kemerdekaan itu tergantung perspektif masing-masing orang. Dengan tingkat pemahaman kemerdekaan yang masing-masing orang berbeda, maka menimbulkan aktivitas bersyukur atas kemerdekaan itu yang berbeda-beda pula.

“Kalu dulu tidak bisa main kelereng, maka dia bersyukur dengan main kelereng, kalau dulu sebelum merdeka belum bisa makan kerupuk rame-rame, mereka mensyukuri dengan makan kerupuk rame-rame ketika sudah merdeka,” ucapnya.

Wahyudi melihat, bangsa ini sebagian besar memang begitu cara mensyukuri dan menikmati kemerdekaannya. Ia mengkritik, seharusnya setiap tahun tidak hanya sekadar upacara, tidak hanya sekadar lomba makan kerupuk dan setiap tahun tidak hanya sekadar lomba tarik tambang. Sementara para oligarki sibuk mengeruk tambang.

“Semestinya tiap tahun, bangsa ini terutama pemerintah yang punya kekuasaan memikirkan bagaimana supaya rakyat ini dievaluasi cara mensyukuri kemerdekaan kalau dulu hanya bisa tarik tambang sekarang minimal kita yang mengelola tambang,” pungkas Wahyudi.[] Agung Sumartono

Share artikel ini:

Related post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *