Pamong Institute: Ada Dua Kesalahan Fatal PIK 2

 Pamong Institute: Ada Dua Kesalahan Fatal PIK 2

Mediaumat.info – Direktur Pamong Institute Wahyudi al-Maroky menyatakan terdapat dua kesalahan fatal dari Proyek Strategis Nasional (PSN) Pantai Indah Kapuk (PIK) 2 baik secara faktual maupun sistematik.

“Nah, saya pikir begitulah menurut saya ada dua kesalahan fatal di situ, secara faktual dan secara sistemik,” ucapnya dalam Kabar Petang: Protek PIK-2 Hidupkan Tanah atau Rampas Hak Rakyat? di kanal YouTube Khilafah News Sabtu (15/2/2025).

Pasalnya, jelas Wahyudi, secara faktual memang tanah itu bukan tanah mati, harus diuji kembali, apakah betul-betul memang tanah mati atau tidak.

“Yang kedua, adalah penggunaan dalil ihya al-mawat, itu bukan dalam konteks sistem hari ini,” ujarnya.

Karena memang, lanjutnya, dalam konteks sistem hari ini, dalil Islam itu tidak cocok digunakan pada sistem yang bukan sistem pemerintahan Islam.

Namun, pikir Wahyudi, perlu diapresiasi jika semangat untuk menggunakan dalil Islam itu, tapi dengan catatan harus secara komprehensif, tidak hanya sekadar dalil untuk menghidupi tanah matinya saja.

“Harus menggunakan dalil untuk membuat kebijakan yang lain, termasuk untuk mengaktifkan sistem-sistem hukum yang lain menggunakan sistem hukum Islam,” pikirnya.

Kemudian, sambungnya, kalau mau diteruskan baru bisa melaksanakannya, karena ada sinkronisasi, juga termasuk tidak boleh membuat kelompok ulama yang berpotensi membuat perbedaan dengan ulama lain.

“Atau memecah belah persatuan ulama, termasuk memecah belah dan membingungkan rakyat kita,” tambahnya.

Akhirnya, simpulnya, Wahyudi menegaskan juga terutama kepada kaum Muslim yang ada di negeri ini, itulah yang perlu dikomentari dan digarisbawahi di konteks ini.[] Nandang Fathurrohman

Dapatkan update berita terbaru melalui saluran Whatsapp Mediaumat

Share artikel ini:

Related post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *