Setiap hari, entitas Yahudi semakin keterlaluan dalam melakukan kezaliman, amoralitas, dan penindasan. Setiap hari, pagi dan sore mereka menumpahkan darah suci tak berdosa, menyerbu Masjid Al-Aqsa, membatasi pergerakan di dalamnya, bahkan di depan pemilik palsu “Perwalian Hashemite”, dimana pesawatnya menyerbu Jalur Gaza yang dibanggakan, dan pemerintah Netanyahu terus menyerukan untuk aneksasi sisa tanah, yang lebih menyedihkan bahwa semua ini terjadi tanpa pencegahan, sebab otoritas pengkhianat masih berpegang teguh pada klaim fatamorgana perdamaian, dan pada proyek solusi dua negara Amerika, serta masih setia kepada musuh Allah dan Rasul-Nya. Adapun rezim-rezim antek yang berkolaborasi, lalu mereka membelenggu umat dari berjihad di jalan Allah, bahkan mereka berkonspirasi, menormalisasi, dan mencela kepahlawanan rakyat Palestina.
Wahai saudara kami di tanah Palestina yang diberkahi: Anda adalah keturunan para penakluk dan pembebas, Anda adalah keturunan Umar, Salahuddin, Al-Zahir Baybars dan Sultan Abd Al-Hamid, maka jadilah Anda sebagai orang-orang yang layak memikul amanah dan menjaga tanah yang diberkati dari kehilangan, tinggalkan semua perjanjian yang beraroma pengkhianatan yang ditandatangani oleh Organisasi Pembebasan dan rezim-rezim yang berkhianat kepada Allah dan Rasul-Nya, buang jauh-jauh proyek internasional, termasuk proyek solusi dua negara Amerika yang menawarkan sebagian besar wilayah Palestina kepada penjajah, dan ketahuilah bahwa dengan keterikatan, keteguhan, dan kekompakan Anda bersama dengan umat Anda, serta penolakan Anda terhadap para pengkhianat Allah dan Rasul-Nya, akan menjadikan Anda bara api yang menggerakkan pasukan kaum Muslim untuk mencabut entitas Yahudi dan membersihkan tempat Isra’ Rasulullah saw dari cengkeraman para penjajah.
Wahai para Mujahid di tanah yang diberkahi, Palestina:
Nasihat kami kepada Anda, bukalah hati dan pikiran Anda untuk nasihat ini, yaitu berhati-hatilah Anda untuk tidak mengandalkan para penguasa pengkhianat dan para mediator mereka, sebab mereka adalah mitra Yahudi dalam agresi dan kejahatannya. Allah SWT berfirman:
﴿وَلَا تَرْكَنُوا إِلَى الَّذِينَ ظَلَمُوا فَتَمَسَّكُمُ النَّارُ وَمَا لَكُمْ مِنْ دُونِ اللَّهِ مِنْ أَوْلِيَاءَ ثُمَّ لَا تُنْصَرُونَ﴾
“Dan janganlah kamu cenderung kepada orang-orang yang zalim yang menyebabkan kamu disentuh api neraka, dan sekali-kali kamu tiada mempunyai seorang penolongpun selain daripada Allah, kemudian kamu tidak akan diberi pertolongan.” (TQS. Hud [11] : 113).
Dan ketahuilah bahwa kepahlawanan individu saja tidak cukup untuk menghentikan kejahatan entitas Yahudi, karena kejahatan pendudukan tidak akan berakhir kecuali dengan kehancurannya, sehingga hal ini membutuhkan mobilisasi terus-menerus dari kekuatan umat, terutama tentara, untuk menolong rakyat Palestina yang menjadi terhormat dengan agamanya, mengingat masalah Palestina adalah masalah umat, dan kebaikan ini harus diterjemahkan ke dalam seruan-seruan Anda, sehingga Anda menyeru kepada umat dan tentaranya untuk memenuhi seruan Allah SWT.:
﴿يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا مَا لَكُمْ إِذَا قِيلَ لَكُمُ انْفِرُوا فِي سَبِيلِ اللَّهِ اثَّاقَلْتُمْ إِلَى الْأَرْضِ أَرَضِيتُمْ بِالْحَيَاةِ الدُّنْيَا مِنَ الْآخِرَةِ فَمَا مَتَاعُ الْحَيَاةِ الدُّنْيَا فِي الْآخِرَةِ إِلَّا قَلِيلٌ﴾
“Hai orang-orang yang beriman, apakah sebabnya bila dikatakan kepadamu: ‘Berangkatlah (untuk berperang) pada jalan Allah’ kamu merasa berat dan ingin tinggal di tempatmu? Apakah kamu puas dengan kehidupan di dunia sebagai ganti kehidupan di akhirat? Padahal kenikmatan hidup di dunia ini (dibandingkan dengan kehidupan) diakhirat hanyalah sedikit.” (TQS. At-Taubah [9] : 38).
Maka bergeraklah dengan dorongan ketakwaan dan rasa tanggung jawab untuk mengambil keputusan perang dan jihad di jalan Allah guna membebaskan Masjid Al-Aqsa dan menjaganya.
Wahai kaum Muslim: Tanah yang diberkahi ini akan tetap menjadi duri di pihak Yahudi, Amerika, penjajah dan para normalisasi secara keseluruhan, bahkan tidak ada penjajah atau pengkhianat yang akan merasa aman menetap di sana.
﴿وَلَقَدْ كَتَبْنَا فِي الزَّبُورِ مِنْ بَعْدِ الذِّكْرِ أَنَّ الْأَرْضَ يَرِثُهَا عِبَادِيَ الصَّالِحُونَ﴾
“Dan sungguh telah Kami tulis didalam Zabur sesudah (Kami tulis dalam) Lauh Mahfuzh, bahwasanya bumi ini diwariskan kepada hamba-hamba-Ku yang saleh.” (TQS. Al-Anbiyā’ [21] : 105).
Dan ketahuilah bahwa Palestina hilang pada hari ketika Khilafah telah diruntuhkan, dimana peringatan runtuhnya tengah berlangsung pada hari-hari ini. Jadi, berjuanglah dengan serius untuk menegakkan Khilafah Rasyidah kedua ‘ala minhājin nubuwah, dan untuk mendukung mereka yang memperjuangkannya. Kami menyeru Anda, wahai kaum Muslim, demi Allah, bahwa perjuangan menegakkan Khilafah adalah kemuliaan dan cara untuk menyelamatkan umat manusia, maka penuhilah seruan Allah SWT.:
﴿يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُونُوا أَنْصَارَ اللَّهِ﴾
“Hai orang-orang yang beriman, jadilah kamu penolong (agama) Allah.” (TQS. Ash-Shaf [61] : 14).
﴿يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِنْ تَنْصُرُوا اللَّهَ يَنْصُرْكُمْ وَيُثَبِّتْ أَقْدَامَكُمْ﴾
“Hai orang-orang mukmin, jika kamu menolong (agama) Allah, niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu.” (TQS. Muhammad [47] : 7). []
Hizbut Tahrir
Di Tanah yang Diberkahi – Palestina
Sumber: hizb-ut-tahrir.info, 17/2/2023.