Mediaumat.info – Untuk memperbaiki kondisi perekonomian hari ini yang kacau, Direktur Pusat Analisis Kajian Strategis (PAKTA) Dr. Erwin Permana mengatakan harus berani mengatakan goodbye to capitalism (selamat tinggal pada kapitalisme).
“Kita harus berani mengatakan, say goodbye to capitalism, no more chance untuk kapitalisme,” ungkapnya dalam Diskusi Online: Kenapa Menaikkan PPN di Tengah Ekonomi Lesu? di kanal YouTube PAKTA Channel, Jumat (29/11/2024).
Selain mengatakan itu, menurut Erwin, publik tidak perlu gamang terhadap sesuatu yang baru dan itu baik secara konseptual dan terbukti baik di dalam sejarahnya, yakni sistem Islam.
Namun, Erwin memandang, sistem Islam tidak bisa diterapkan dengan cara tambal sulam. Misalnya, diterapkan sebagian kecil ekonomi syariah, seperti perbankan syariah, pegadaian syariah. Itu pada faktanya tidak memberikan dampak apa pun terhadap perekonomian. Kenapa? Karena berusaha untuk menambal sulam terhadap bolong-bolong kapitalisme.
“Sistem ekonomi itu satu paket lengkap utuh. Nah untuk mengubah menjadi satu paket ini dibutuhkan keinginan dan kemauan kita bersama, kita mau enggak sih?” jelasnya.
Untuk mau, menurutnya, dibutuhkan kesadaran dulu, dan untuk sadar dibutuhkan pendidikan atau pemahaman dulu. Karena masyarakat hari ini juga tidak sadar bahwa kapitalisme ini sudah rusak.
“Di Barat sudah sangat menyadari tentang kerusakan kapitalisme. Anak-anak di negara kapitalisme itu sudah enggan menyebut dirinya sebagai penganut kapitalisme. Hanya sebagian kecil, itu yang masih mengatakan dirinya sebagai penganut kapitalisme. Itu pun di kalangan orang tua saja,” pungkasnya.[] Ade Sunandar
Dapatkan update berita terbaru melalui channel Whatsapp Mediaumat