Perdana Menteri Pakistan Shehbaz Sharif mengatakan pada 5/3/2025, “Pasukan keamanan Pakistan telah menangkap Muhammad Sharifullah, yang dituduh bertanggung jawab atas serangan terhadap pasukan AS pada tahun 2021, dalam operasi kontraterorisme di perbatasan dengan Afghanistan.”

Presiden AS Trump berterima kasih kepada Pakistan atas hal ini dan berkata, “Orang yang bertanggung jawab atas pemboman yang menewaskan 13 tentara Amerika selama penarikan pasukan dari Afghanistan sedang dalam perjalanan ke Amerika dan akan diadili.”

Namun mengapa Pakistan tidak menangkap satu pun warga Amerika yang menduduki Afghanistan, membunuh ratusan ribu rakyatnya selama 20 tahun, menghancurkan negara tersebut dan membuat jutaan rakyatnya mengungsi.

Para penguasa Pakistan menegaskan pengkhianatan mereka terhadap Allah, Rasul-Nya, dan orang-orang beriman, serta kesiapan mereka untuk bekerja sama dengan penjajah dan pembunuh Amerika, sebagaimana dinyatakan oleh seorang pejabat keamanan Pakistan kepada Reuters setelah ekstradisi ini, bahkan ia menekankan “peran Pakistan dalam memerangi terorisme yang bekerja sama dengan Amerika.” Artinya, dengan semua ini Pakistan menegaskan perlunya memerangi putra-putri bangsa yang melawan penjajah yang haus darah (hizb-ut-tahrir.info, 6/3/2025).

Dapatkan update berita terbaru melalui saluran Whatsapp Mediaumat