Pakar Ungkap Empat Bencana Besar dalam Sejarah Islam 

Mediaumat.info – Merefleksi 100 tahun dunia tanpa khilafah, Pakar Fikih Kontemporer KH Muhammad Shiddiq al-Jawi menyebut ada empat bencana besar dalam sejarah Islam.

“Nah, di dalam buku itu (buku yang berjudul An-Nawazil al-Kubra fii at-Tarikh al-Islamy, karya Syaikh Dr. Fathi Zaghruth), memang betul disebut bahwa ada empat bencana besar di tengah-tengah umat Islam,” tuturnya dalam program Diskusi Online Media Umat: Menolak Lupa, Tragedi 3 Maret 1924, Ahad (3/3/2024) di kanal YouTube Media Umat.

Pertama, runtuhnya Baitul Maqdis, runtuhnya Yerusalem pada saat Perang Salib ketika Baitul Maqdis dikuasai oleh salibiyin (pasukan salib), atau orang-orang Nasrani, yaitu tahun 1092.

“Itu yang pertama, yaitu runtuhnya Baitul Maqdis, tahun 1092,” tandasnya.

Kedua, bencana besar dalam sejarah Islam itu adalah runtuhnya Baghdad pada tahun 1258, yang diserang oleh tentara Mongol atau Tartar.

“1258 itu sampai sekitar tiga tahun itu ada kevakuman khalifah. Setelah khalifah dibunuh itu terjadi kaos (kekacauan), terjadi pembunuhan, terjadi huru-hara yang sangat dahsyat sekali, sehingga ini masuk kategori an-nazilah al-kubra (bencana besar) bagi umat Islam yaitu jatuhnya Baghdad,” ujarnya menegaskan kembali.

Ketiga, jatuhnya Andalusia di Spanyol tahun 1492.

“Jadi, orang-orang Islam di sana yang awalnya ada kekuasaan Islam khususnya Khilafah Abbasiyah di sana itu, sampai-sampai oleh penguasa Kristen pada waktu itu sampai diancam, ‘Pilihan Anda ini tinggal dua, pertama masuk Kristen, atau dibunuh,’ kutipnya menirukan pernyataan penguasa Kristen.

“Jadi sudah sampai segitunya,” imbuh Kiai Shiddiq.

Sehingga akhirnya, sambungnya, tahun 1492 itu Granada itu, atau Andalusia di Spanyol itu lepas dari Islam.

Keempat, runtuhnya khilafah Islam/Khilafah Utsmani, itu tahun 1924. “Bahkan namanya nazilah kubra,” pungkasnya. [] ‘Aziimatul Azka