Pakar Ungkap Bukti Pengkhianatan Rezim terhadap Palestina

 Pakar Ungkap Bukti Pengkhianatan Rezim terhadap Palestina

Mediaumat.info – Pakar Hubungan Internasional Hasbi Aswar, mengungkapkan bukti pengkhianatan rezim-rezim dunia Islam terhadap Palestina.

“Mereka kan punya tentara, mereka kan punya senjata, mereka bisa mengumpulkan kekuatan, mengapa harus sembunyi-sembunyi (merestui penyelundupan senjata ke Palestina). Itu kan juga bukti dari pengkhianatan,” tuturnya dalam rubrik Catatan Peradaban: Ingat!!! Palestina Masih Penuh Nestapa, Kamis (7/3/2024) di kanal YouTube Peradaban Islam ID.

Menurutnya, di satu sisi kerja sama (dengan Zionis), di satu sisi membantu mujahidin, itu merupakan bukti pengkhianatan.

Pengkhianatan tersebut tidak hanya dilakukan rezim-rezim di sekitar Palestina, tetapi juga oleh rezim Indonesia. “Sama dengan Indonesia, misalnya. Di sisi lain sangat koar-koar anti, menekan Zionis, tapi ternyata ada pembiaran terhadap kerja sama ekonomi yang terjadi,” sesalnya.

Ia mengungkapkan ada sekitar $500 miliar setiap tahun nilai dagang antara Indonesia dengan Zionis.

“Atau misalnya, kalau kita baca Peraturan Menteri Luar Negeri tahun 2019 tentang politik luar negeri Indonesia, di situ disebutkan di akhir-akhir itu dijelaskan, di bagian akhir ada penjelasan bahwa warga Israel diberikan kesempatan sebenarnya,” ujarnya.

Bahasa sederhananya, lanjut Hasbi, warga Zionis diberikan kesempatan untuk berkunjung ke Indonesia.

“Walaupun mereka tidak berani mengibarkan bendera dan sebagainya,” tukasnya.

Itulah makanya beberapa tahun terakhir warga Zionis bolak-balik datang ke Indonesia dengan berbagai macam pertemuan olahraga dan sebagainya.

“Walaupun kita mengatakan kita mendukung Palestina, tapi di sisi yang lain kita bekerja sama dengan penjajah,” herannya.

Menurutnya, dukungan seperti itu jadi dipertanyakan. “Ini serius atau tidak,” imbuhnya.

“Dan menurut saya menjadi nol akhirnya mendukung Palestina tapi bekerja sama dengan penjajah Palestina. Itu akan menghilangkan nilai dari dukungan kepada Palestina,” pungkasnya. [] ‘Aziimatul Azka

Share artikel ini:

Related post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *