Pakar: Tidak Ada Kebutuhan Rasional Pindah Ibu Kota untuk Saat Ini!

Mediaumat.id – Pakar Ekonomi Syariah Dr. Arim Nasim, M.Si. menilai tidak ada kebutuhan rasional dan tepat untuk pindah ibu kota negara (IKN) ke Kalimantan Timur pada saat ini.

“Dalam perspektif ekonomi, dalam perspektif politik, itu tidak ada kebutuhan yang sangat rasional, yang tepat, untuk pindah ibu kota negara (IKN) itu dalam kondisi saat ini,” ungkapnya dalam acara Spesial Interview: Untuk Siapa Pindah Ibu Kota? di kanal YouTube Rayah TV, Kamis (20/1/2022).

Alasan pindah karena banjir, yang disampaikan oleh Joko Widodo pun, menurut Arim, tidak relevan. “Belum juga pindah itu sudah banjir. Karena faktanya, di sana itu kan sudah terjadi kerusakan lingkungan yang luar biasa,” jelasnya.

Termasuk, alasan pertumbuhan dan pemerataan pembangunan, berdasarkan hasil kajian dari Institute for Development of Economics and Finance (Indef), yang dikutipnya, menunjukkan tidak ada perubahan yang signifikan.

“Pengaruh pemindahan ibu kota dalam jangka pendek itu hanya meningkatkan pertumbuhan ekonomi 0,02 persen. Tapi jangka panjangnya itu 0,00 persen, tidak ada dampak sama sekali,” tegas Arim.

Selain itu, Arim memandang dari sisi proses rancangan undangan-undangan (RUU) sudah bermasalah sejak awal, mirip-mirip Undang-Undang Omnibus Law.

“Undang-undang Ibu Kota Negara (UU IKN) ini sangat kilat sekali, tidak transparan, sehingga itu terkesan mengejar setoran, dengan proses yang sangat cepat,” pungkasnya.[] Ade Sunandar

Share artikel ini: