Mediaumat.info – Pakar Hukum Dr. H. Abdul Chair Ramadhan, S.H., M.H. mengatakan, penguasaan Palestina menjadi tonggak Zionis menguasa dunia.
“Penguasaan atas Palestina menjadi tonggak Zionis guna menguasai dunia. Oleh karena itu, genosida yang dilakukan menjadi dalil pembenaran dan memang suatu keharusan demi penguasaan dunia,” tuturnya kepada media-umat.info, Rabu (24/7/2024).
Ia menerangkan, genosida tersebut telah menjadi doktrin Illuminisme.
Ia mengutip penegasan Adam Weishaupt – pendiri Illuminati – bahwa setiap orang yang tidak ingin mengambil nyawa orang lain, berarti bukan orang yang cocok untuk bergabung dengan Illuminati.
“Kejinya tindakan mereka didasarkan pada sumpah bagi para anggota baru. Ketika menjalani upacara penerimaan anggota rahasia (The Brotherhood), para anggota diminta untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan antara lain, ‘Apakah Anda siap untuk menyerahkan hidup Anda? Apakah Anda bersedia melakukan pembunuhan? Apakah Anda siap untuk melakukan sabotase yang mungkin menyebabkan kematian ratusan orang yang tidak bersalah? Apakah Anda siap untuk mengkhianati negara Anda untuk kekuatan asing?’ Sungguh mengerikan sumpah yang disampaikan!” bebernya.
Menurutnya, penghancuran negara-negara dan agama-agama oleh Zionis dibarengi dengan pemusnahan terhadap manusia yang menolak agama baru (New Age).
“Ruth Montgomery yang menolak agama baru tersebut mengatakan bahwa ‘Jutaan orang akan selamat dan jutaan lainnya tidak. Mereka yang tidak selamat akan pergi ke alam roh, karena sebenarnya tidak ada kematian yang sesungguhnya’,” terangnya.
Ia mengutip pernyataan Jhon Randolph Price sebagaimana dikutip oleh Texe Marrs, “Jhon Randolph Price telah diberitahu oleh pembimbingnya bahwa dalam kekacauan yang akan datang akan binasa sebanyak dua setengah miliar.”
Kekacauan yang akan membinasakan umat manusia yang demikian besar itu, ucapnya, ternyata merupakan skenario besar dengan ditimbulkannya wabah penyakit dan kelaparan secara meluas.
“Hal ini disampaikan oleh Ralph Epperson seorang peneliti sejarah konspirasi dunia,” imbuhnya.
Ia melanjutkan, Epperson juga mengatakan bahwa matinya orang sekitar 50 juta selama Perang Dunia II yang dilakukan oleh Adolf Hitler pemimpin Nazi Jerman ternyata seorang penganut New Age. Hitler, ucapnya, tidak merasa bersalah, karena menganggap dirinya sebagai perwakilan tuhan yang tidak terlihat untuk mengurangi populasi orang-orang yang tidak diinginkan.
“Terjadinya Perang Dunia II disebabkan oleh propaganda Zionis yang berhasil menyulut kebencian bangsa Jerman terhadap dunia Barat dan Semitik. Seiring dengan itu, rasa kebencian diarahkan pula pada Barat terhadap bangsa Jerman. Saat ini program pokok yang sedang dijalankan adalah meniupkan rasa kebencian Timur terhadap Barat, dan juga sebaliknya,” ulasnya.
Oleh karena itu, ia memprediksi, bukan hal yang tidak mungkin terjadinya Perang Dunia III yang dirancang Zionis tersebut akan memakan banyak korban melebihi jumlah Perang Dunia II.
“Pasca Perang Dunia III tidak ada lagi agama, dan tidak ada pula tokoh-tokoh agama. Semuanya menyatu dalam New World Order dengan Lucifer (Dajjal) sebagai tuhannya. Inilah target besar Zionis terlaknat. Semoga Allah SWT menghancurkan mereka sehancur-hancurnya,” pungkasnya. [] Irianti Aminatun
Dapatkan update berita terbaru melalui channel Whatsapp Mediaumat